Tiga Kios di Dekat Polres Merauke Terbakar

MERAUKE | Kebakaran melanda sejumlah tempat usaha di Jalan Brawijaya, Kota Merauke, Papua, pada Senin (24/1/22) sekitar pukul 07.00 WIT.

Dari kejadian tersebut, kios warung milik Sri Naryo, kios serta usaha fotokopi milik Karyadi, dan kios warung milik Kapto Merayke habis terbakar. Sedangkan satu kios berhasil diselamatkan.

Sejumlah kios ini berada berjajar di samping Mapolres Merauke, dan ketika peristiwa itu terjadi personel kepolisian langsung merespon.

Kobaran api berhasil dipadamkan setelah dua mobil pemadam dari Kantor Satpol Pamong Praja dan Bandara Mopah dikerahkan.

Diduga, kebakaran bermula dari kios warung milik Sri Naryo.

Dalam hitungan menit, api merambat dengan cepat dan menghanguskan dua tempat usaha lainnya.

Pemilik warung, Sri Naryo mengungkapkan peristiwa kebakaran itu berawal ketika salah satu kompor terjatuh, kemudian meledak dan api langsung merambat di area dapur tempat usahanya.

“Pada saat itu saya lagi masak nasi, saat kasih turun belanga, kompornya jatuh dan meledak. Api langsung merambat dengan cepat,” kata dia.

Ia menggunakan lima kompor untuk memasak menu jualannya pada pagi itu, dan di bawah meja kompor terdapat beberapa jerigen berisi minyak tanah.

Sri berupaya memadamkan api dengan air seadanya, namun karena kobaran api terlalu besar, ia panik dan berusaha menyelematkan diri dengan karyawannya.

“Saya dan satu karyawan yang bekerja, satu karyawan lagi tidak masuk. Suami lagi antar anak ke sekolah. Kita panik dan langsung menyelmatkan diri,” katanya.

Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji yang saat itu hendak memimpin apel pagi, langsung merespon dengan memerintahkan personelnya membantu memadamkan api dan mengevakuasi barang-barang milik korban.

“Untuk seluruh personil yang sudah membantu, saya sampaikan terima kasih. Peristiwa ini menjadi pelajaran untuk kita semua agar lebih hati-hati, lebih cermat memperhatikan kompor, arus listrik dan sebagainya,” kata Untung.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut, serta kerugian yang dialami para pemilik warung.

penulis : Emanuel

editor : Aditra