TIMIKA | Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika Willem Naa menegaskan kepada semua sekolah negeri di semua tingkatan pendidikan memprioritaskan siswa-siswi Orang Asli Papua (OAP) yang mendaftar.
Willem saat ditemui wartawan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika pada Kamis (22/6/2023) menegaskan pendaftaran siswa baru di sekolah negeri seluruhnya gratis.
“Iyah harus gartislah, wajib gratis,” tegasnya.
Willem mengatakan, jika ada anak Papua yang mendaftar wajib diterima, tidak boleh ada kepentingan apapun yang menghalangi.
“Tidak boleh ada kepentingan lain diitu (menghalangi), saat ini itu bagaimana kita kejar Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak Papua,” katanya.
Willem mengklaim ia melihat di Mimika, sedikit anak Papua yang bersekolah di sekolah negeri.
“Kebijakan ini akan saya buat dalam surat tertulis tapi tidak sempat, maka dalam kesempatan ini saya umumkan dan sampaikan,” ujarnya.
“Khusus (sekolah) negeri-negeri anak Papua itu diprioritaskan dan tidak boleh ada pemungutan biaya pendaftaran,” lanjutnya.
Willem menyebutkan Sekolah negeri harus memberikan ruang kepada anak-anak Papua.
“Jangan sekolah negeri menciptakan Gap (batas) akhirnya semua (anak Papua) ke yayasan-yayasan (sekolah swasta), kasihan, maka saya tegaskan harus terima gratis, formulir juga jangan berbayar,” tegasnya.
Ditanya terkait kuota penerimaan, Willem meminta sekolah menyiapkan kuota 50 persen peserta didik baru bagi anak-anak Papua.
“Kalau bisa 50-50, dari kuota (penerimaan peserta didik baru) khusus di (sekolah) negeri,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis