Yan Mandenas: Ada Dua Penugasan dari Pemegang Saham Persipura

JAYAPURA | Sejak ditunjuk menjadi Manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas menguraikan sejumlah tugas yang diberikan kepadanya.

“Saya telah bertemu para pemegang saham dan melakukan rapat bersama manajemen Persipura Jayapura,” kata Mandenas melalui rilis yang diterima, Selasa (24/5/2022).

Lanjut kata Mandenas bahwa dua penugasan dari para pemegang saham yakni melakukan komunikasi bersama sponsor. Dan melakukan komunikasi serta negosiasi dengan para pemain yang masih terikat kontrak maupun yang telah habis masa kontraknya untuk kemudian dilakukan perpanjangan.

“Saat ini saya telah melakukan komunikasi, sehingga di atas 26 Mei ini, akan kita coba atur agenda pertemuan dengan beberapa sponsor, termasuk sponsor utama Bank Papua dan PT Freeport Indonesia,” ujarnya.

Dengan demikian, ada kejelasan dukungan dari para sponsor yang dapat berkontribusi terhadap penataan tim, baik pemain maupun pelatih Persipura yang berlaga di liga 2 nanti.

“Struktur kepengurusan Persipura Jayapura saat ini sudah berbeda dari yang sebelumnya. Jikalau sebelumnya klub-klub di Indonesia, termasuk Persipura Jayapura, masih menggunakan dana APBD dari pemerintah daerah, maka saat ini sudah tidak lagi seperti itu,” katanya.

YPM panggilan singkatnya mengakui saat ini, klub di Liga Indonesia tak diperbolehkan lagi menggunakan APBD. Dimana klub beralih menjadi PT (Perseroan Terbatas) atau perusahaan dengan para pemegang saham baik saham mayoritas maupun saham minoritas.

“Sejak saya menjadi manajer Persipura Jayapura, semua saya lakukan dengan mengikuti amanat para pemegang saham. Amanat dari para pemegang saham hingga saat ini belum sampai pada perekrutan pelatih maupun pemain bagi tim Mutiara Hitam,” tambahnya.

YPM akui penugasannya baru sebatas melakukan komunikasi dan negosiasi bersama para pemain yang masih terikat kontrak maupun pemain yang akan diperpanjang masa kontraknya.