YPMAK Optimalkan Program Kampung Sehat dan Klinik Bergerak di 2022

PERTEMUAN | Suasana pertemuan antara YPMAK dan Staf dengan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob. (Foto: Ist/Seputarpapua)
PERTEMUAN | Suasana pertemuan antara YPMAK dan Staf dengan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob. (Foto: Ist/Seputarpapua)

TIMIKA | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) berencana lebih mengoptimalkan Program Kampung Sehat dan Klinik Bergerak.

Pengoptimalan ini sebagai bentuk dan upaya menurunkan prevalensi stunting dan kusta di Kabupaten Mimika.

Upaya tersebut tersampaikan dalam pertemuan antara Direktur YPMAK Vebian Mahal bersama staf dengan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob di Rumah Jabatan Wakil Bupati Mimika, pada Kamis (9/12/2021).

Pada pertemuan tersebut, kedua pihak mendiskusikan berbagai isu kesehatan, pendidikan dan ekonomi di Kabupaten Mimika. Sertarencana kontribusi YPMAK dalam upaya mengembangkan masyarakat Mimika dalam ketiga aspek ini.

Khusus untuk masalah kesehatan, dalam diskusi ini Bapak Wakil Bupati mengangkat masalah penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), stunting yang merupakan isu kesehatan prioritas nasional, dan penyakit kusta yang banyak ditemukan di wilayah Barat Kabupaten Mimika.

Untuk kedua isu kesehatan ini, YPMAK telah merencanakan dan akan segera memulai upaya menurunkan prevalensi stunting dan kusta mulai tahun 2022, khususnya melalui program Kampung Sehat dan Klinik Bergerak.

“Bapak Wakil Bupati menyambut baik rencana YPMAK ini dan akan mengajak SKPD terkait, untuk mendiskusikan teknis perencanaan dan pelaksanaan program ini,” kata Direktur YPMAK Vebian Magal melalui siaran pers yang diterima seputarpapua.com, Selasa (14/12/2021).

Sebelumnya, Program Kampung Sehat dan Klinik Bergerak YPMAK telah berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan Kabupaten Mimika melalui upaya-upaya pengembangan kesehatan ibu dan anak, pencegahan penyakit menular, serta pengembangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Di tahun 2022, ruang lingkup program ini akan diperluas untuk membantu menanggulangi masalah stunting dan penyakit kusta di kabupaten Mimika, terutama di kampung-kampung di wilayah pesisir dan dataran tinggi (highland), yang mengalami kesulitan mengakses pelayanan kesehatan.

“Seluruh program ini dilaksanakan melalui koordinasi dan komunikasi yang erat dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika,” katanya.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga mendukung jalannya Program Kampung Sehat terintegrasi Klinik Bergerak melalui Puskesmas-Puskesmas di berbagai kampung.

penulis : Mujiono
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *