TIMIKA | Dana Bantuan Operasional Sekolah atau yang lebih dikenal Dana BOS, senilai Rp 1,17 Miliar yang telah diterima SMA Negeri 1 Mimika untuk satu semester tahun 2017 digunakan untuk biaya operasional. Hal ini disampaikan Kepala SMAN 1 Mimika Soro Bato Saya, S.Pd saat diwawancarai di SMAN 1, Jumat (29/9/17).
Menurutnya, dana ini masih sangat kurang karena berdasarkan RAP, dalam satu tahun SMAN 1 harus menerima dana BOS sebesar Rp 5 Miliar.
“Semua itu untuk biaya operasional kami, karena di sini tidak ada penarikan biaya apapun dari siswa. Kami juga sedang tunggu dana untuk semester dua,” kata Soro.
Ia menyebutkan, penggunaan dana tersebut termasuk pembayaran gaji 21 guru honor, tenaga kebersihan, pengamanan, pegawai perpustakaan dan juga untuk pengadaan alat tulis kantor.
“Dana bos ini tidak diperbolehkan untuk pembangunan fisik jadi kita pakai untuk biaya perawatan bangunan sekolah saja” tuturnya.
Terkait pembayaran gaji guru honor, Ia mengaku selama menjabat menjadi Kepala Sekolah SMAN 1 dirinya tidak pernah merekrut guru honor sehingga semua guru honor yang bekerja di SMAN 1 telah diakomodir oleh Dinas Pendidikan, ini bertujuan agar para honorer bisa terakomodir dalam penerimaan hak.
“Saya belum pernah angkat guru honor, tapi saya sudah laporkan semua honorer di sini ke dinas termasuk petugas kebersihan juga saya laporkan supaya hak mereka juga bisa dibayarkan,” jelas Soro. (Nft/SP)
Tinggalkan Balasan