Enam Makanan dan Minuman Penyebab Asam Lambung

Enam Makanan dan Minuman Penyebab Asam Lambung
Ilustrasi

Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. Esofagus yang juga dikenal sebagai kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. Penyakit asam lambung merupakan masalah kesehatan yang cukup umum terjadi di masyarakat.

Penyakit asam lambung atau GERD pada umumnya disebabkan oleh tidak berfungsinya lower esophageal sphinchter (LES). LES adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus. LES berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke lambung. Setelah makanan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan makanan yang ada di lambung agar tidak naik kembali ke esofagus.

Cara paling mudah untuk mengobati gangguan kesehatan ini adalah dengan menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung. Dilansir dari klikdokter.com beberapa makanan atau minuman penyebab meningkatnya asam lambung antara lain:

1. Minuman berkarbonasi

Gelembung gas pada minuman berkarbonasi dapat mendorong lambung, sehingga lambung meregang dan memaksa esofagus terbuka. Akibatnya, kondisi ini memicu asam lambung naik.

2. Makanan pedas dan berlemak

Makanan pedas dapat meningkatkan asam lambung. Makanan berlemak juga demikian. Lambung mencerna lemak dengan perlahan dan membutuhkan waktu yang lebih lama, sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan.

Advertisements

Lagipula, konsumsi makanan berlemak secara berlebihan dapat memicu obesitas. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutics menunjukkan, obesitas menyebabkan disfungsi kerongkongan yang berkaitan dengan gejala asam lambung yang naik dan turun.

3. Alkohol

Minum alkohol dapat membuat sfingter menjadi rileks, sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan. Sfingter adalah cincin serat otot yang terletak di sekitar permukaan dalam tubuh. Fungsinya adalah untuk mengatur perjalanan zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi jangan heran bila muncul sensasi terbakar di dada saat minum alkohol.

4. Jeruk dan tomat

Jeruk dan tomat merupakan makanan yang bersifat asam. Produk makanan yang mengandung tomat seperti saus, jus, dan lainnya juga dapat menambah kadar asam di lambung. Bila memiliki gejala penyakit asam lambung, Anda wajib pantang makan jeruk dan tomat untuk meredakan gejalanya.

5. Pepermin

Advertisements

Pepermin atau peppermint memang dapat menyegarkan napas. Namun  pepermin dapat memicu asam lambung naik dan menimbulkan sensasi panas di dada. Sama seperti alkohol, pepermin dapat membuat sfingter menjadi rileks, sehingga asam lambung dapat naik.

6. Kafein

Saat mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh, sistem pencernaan dapat mengalami gangguan. Alhasil, produksi asam lambung meningkat, dan menyebabkan penyakit asam lambung dan mag.

Hal lain yang dapat menyebabkan penyakit asam lambung adalah kebiasaan buruk seperti merokok dan makan menjelang tidur. Agar tidak mengalami asam lambung naik, hentikan kebiasaan buruk tersebut, serta hindarilah beberapa makanan dan minuman di atas. Selain itu, makanlah dengan porsi kecil, tetapi sering. (rum/BA/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan