TIMIKA | General Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Timika, R. Basuki Adi Utomo mengatakan target pendapatan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) phase II capai 150 persen atau Rp10 miliar.
"Sebelum pelaksanaan GATF phase II, kami menargetkan pendapatan Rp7 miliar. Namun setelah tiga hari pelaksanaan 5-7 Oktober 2018, pendapatan melebihi target yakni Rp10 miliar," kata Basuki di kantornya belum lama ini.
Kata dia, pendapatan ini merupakan pencapaian yang luar biasa, dengan animo masyarakat Mimika terhadap GATF ini sangat tinggi. Dimana program ini, Garuda memberikan penawaran harga terbaik sepanjang tahun.
Lanjutnya, dari 69 penawaran rute domestik dan 22 rute internasional yang menjadi pilihan favorit masyarakat masih tetap pada rute domestik, dengan tujuan Makassar, Bali, dan Jakarta.
“Masih rute domestic yang mendominasi. Namun Internasional juga masih tetap ada, tapi tidak seperti domestik. Dan kebanyakan menggunakan momen GATF untuk berlibur bertemu dengan keluarga besar,” katanya.
Ia mengatakan, selama GATF kemarin, ada tiga agen yang memiliki penjualan terbanyak, yakni Travel Pratama Nabila, Travel Arafura dan Tomas Makmur Wisata. Ini karena, ketiga travel ini memiliki pelanggan atau konsumen sendiri.
“Kami tetap bersyukur dan berterima kasih dengan kerjasama dari teman-teman travel dan juga mitra kerja,” ujarnya.
Ia menegaskan, GATF dilakukan sebagai wujud komitmen Garuda Indonesia untuk ikut mendorong pertumbuhan parawisata Indonesia khususnya dalam memperomosikan 10 destinasi prioritas yang dicanangkan oleh pemerintah melalui konektivitas Timika. (mjo/SP)
Tinggalkan Balasan