TIMIKA | Persoalan yang terjadi di Pomako, Distrik MimikaTimur, Mimika, Papua hingga kini belum terselesaikan. Pihak keamanan diminta untuk segera mencari provokator dibalik bentrok antar nelayan tersebut.
“Saya sudah sampaikan ke Kapolres untuk segera cari provokatornya, ” tegas Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE., MH dalam sambutannya di HUT Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Mimika, Sabtu (12/8/17).
Kata Bupati, bentrok antar nelayan di Pomako seharusnya tidak terjadi, karena semua warga NKRI. Semua mempunyai hak yang sama.
” Seharusnya yang diusir itu kapal-kapal dari luar negeri, bukan kita (nelayan, red) sendiri, ” kata Bupati.
Dikatakan Bupati, setiap tahun pemerintah sudah memberikan bantuan untuk para nelayan menangkap ikan, jadi semua harus bersaing dengan baik.
” Kita ini semua warga Indonesia, kita di dalam NKRI, jadi tidak boleh diusir-usir, ” tegas Bupati.
Sebelumnya, Ketua KKJB Imam Parjono dalam sambutannya menuturkan, saat ini ada sekitar 250 nelayan yang merupakan warga Jawa mengungsi di Sekretariat KKJB Mimika.
Ia berharap Pemda Mimika segera menyelesaikan persoalan tersebut, karena para nelayaan saat ini tidak memiliki apa-apa lagi. (azk/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis