Kesbangpol Mimika Bentuk Empat FKDM Tingkat Distrik

Kesbangpol Mimika Bentuk Empat FKDM Tingkat Distrik
PUKUL TIFA - I Nyoman Putu Arka saat memukul tifa tanda dibuka acara. (Foto: Hadija/SP)

TIMIKA | Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika, Papua membentuk empat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) pada Distrik Mimika Baru, Kuala Kencana, Wania dan Distrik Mimika Timur. 

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Mimika I Nyoman Putu Arka, yang berlangsung di Aula Bobaigo Keuskupan Timika, Rabu (17/7). 

Kepala Badan Kesbangpol Petrus Lewakoten menyebutkan pembentukan FKDM tingkat distrik ini berdasarkan pada perintah Mendagri. Sebelumnya juga telah dilakukan pembentukan FKDM tingkat kabupaten. 

"Tahun ini kami baru mulai bentuk FKDM diempat distrik yang dimulai dengan masing-masing distrik itu enam orang berdasarkan dengan aturan Mendagri," ungkap Petrus di Bobaigo Keuskupan Timika, Rabu. 

Nantinya lanjut Petrus ada Surat Keputusan (SK) Bupati untuk pembentukan FKDM tingkat kecamatan ini dengan masa periode selama lima tahun. 

"Itupun nanti dilihat kinerjanya oleh pemerintah daerah, jika kinerjanya baik bisa diperpanjang," kata Petrus. 

 

alt text

Peran dan kerja FKDM menurut Petrus sangat baik sebagai sumber informasi dan mitra dalam mengatasi situasi konflik atau dalam keadaan genting pernah terjadi di Timika. 

Advertisements

"Peran FKDM ini sangat besar seperti informasi pembunuhan, konflik pencurian yang mengakibatkan korban nyawa, pihak kita kadang tidak mengetahui hal itu namun FKDM inilah yang memberikan informasi ke kita, dan mereka juga langsung melaporkan hal itu ke pihak berwajib," ungkapnya. 

Seperti itulah sehingga pembentukan FKDM tingkat distrik ini sangat dibutuhkan. "Mereka bisa memantau situasi dan kondisi di masing-masing distrik kemudian bisa langsung laporkan ke pemerintah dalam hal ini kesbangpol," ungkapnya. 

FKDM ini juga perannya bukan saja pada masalah yang potensinya pada konflik saja namun secara umum peran FKDM ini sebagai informan pemerintah. 

FKDM ini bisa melihat masalah dilingkungan yang meresahkan masyarakat, seperti mencuri hasil bumi dan lainnya itu juga menjadi tanggung jawabnya untuk bisa melaporkan ke pemerintah daerah. 

Untuk menunjang kerja FKDM tingkat distrik ini dikatakan Petrus belum dipastikan karena masih dalam tahap sosialisasai dan pembentukan, namun pada FKDM tingkat kabupaten mereka memiliki insentif dari Pemkab Mimika.
 

"Nanti setelah sosialisasi dan pembentukan ini baru akan kami ajukan ke pemerintah untuk diusulkan tunjangan uang pulsa dan transportasi di tahun 2020 nanti," pungkasnya.

Advertisements

 

Reporter: Hadija Laisouw

Editor: Batt

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan