TIMIKA, Seputarpapua.com | Seorang anak dibawah umur berusia 6 tahun di Timika, Papua Tengah menjadi korban tindak pidana pencabulan oleh oknum supir taksi dalam kota (kuning) langganannya berinisial AKIP.
Kasatreskrim Polres Mimika AKP Fajar Zadiq saat ditemui wartawan diruang kerjanya pada Senin (5/8/2024) menjelaskan kejadian pencabulan terjadi pada 22 Juli 2024 wilayah Kelurahan Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah.
Akibat aksinya itu, pelaku langsung ditangkap oleh kepolisian usai menerima laporan dari orang tua korban pada 23 Juli 2024 lalu.
“AKIP ini merupakan supir taksi kuning langganan korban, entah kenapa saat itu (hari kejadian) korban dijemput di sekolah dengan menggunakan motor bersama teman korban, kemudian di bawa ke rumah (pelaku), disana teman korban diminta untuk memanggil teman korban yang lain sebagai modus, agar bisa melakukan aksinya. Di rumah (pelaku) ada mobil, kemudian (korban) dikasih naik ke dalam mobil, kemudian pelaku melakukan aksinya,” terangnya.
AKP Fajar menyebut, kejadian pencabulan ini terungkap usai korban memberitahu aksi bejat AKIP kepada orang tua nya. Aksi ini pun menurut korban sudah bukan yang pertama kali karena dilakukan sejak tahun 2023.
“Jauh sebelum kejadian (22 Juli 2024) sudah disampaikan oleh anaknya (korban) tidak mau naik taksi, namun korban dimarah, dan korban tidak memberitahu alasannya, karena dimarah itu, korban kembali ikut taksi dan terjadilah kejadian itu kembali, korban pun mungkin tidak tahan dan melaporkan kepada orangtuanya,” jelas AKP Fajar Zadiq.
AKP Fajar memaparkan, sejauh pengembangan yang dilakukan, tidak ada korban lain dan modus pelaku adalah memberikan iming-iming uang kepada korban.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis