Aparat Jamin Keamanan, 200-an Warga Puncak Kembali ke Rumah

Aparat Jamin Keamanan, 200-an Warga Puncak Kembali ke Rumah
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo. (Foto: Humas Polda Papua)

JAYAPURA | Aparat TNI-Polri menjamin keamanan pasca ancaman atau teror pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah terhadap warga di kampung-kampung yang berada Distrik Gome beberapa waktu lalu.

Sekitar 200 warga didaerah itu akhirnya meminta perlindungan dengan mengungsi ke lokasi yang terdapat aparat keamanan. Mereka meninggalkan kampung masing-masing kemudian menuju lokasi yang terdapat pos-pos milik aparat keamanan TNI-Polri diantar oleh kepala suku dan kepala kampung.

Ratusan warga itu rata-rata dari Kampung Jenggernok, Wako, Ninggabuma, Agiyome, Upaga, Gome, Jonggong Golawi, Kilanungin, Misimaga, dan Tigibalok.

Kini, ratusan warga tersebut telah kembali ke kampungnya masing-masing setelah mendapat jaminan keamanan dari aparat TNI-Polri di wilayah itu.

“Tidak hanya itu (jaminan keamanan), aparat keamanan juga membagikan bahan makanan kepada masyarakat agar dapat dimanfaatkan setiba di rumah masing-masing,” demikian disampaikan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Selasa (14/11/2023).

Hingga kini, kata Benny, situasi keamanan Kabupaten Puncak berangsur kondusif dengan adanya pengamanan ketat dari aparat keamanan dihampir seluruh wilayah. Hal ini disebut merupakan keutamaan atas sinergitas yang baik dan tindakan cepat dari TNI-Polri.

Tak hanya itu, adanya dukungan dari kepala suku maupun kepala kampung yang turut berkontribusi dalam menstabilkan situasi keamanan di wilayah Kabupaten Puncak.

penulis : Musa
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan