TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah bakal menggunakan aplikasi Simitan untuk pendistribusian minyak tanah kepada masyarakat.
“Dari Pertamina sudah siap untuk menerapkan aplikasi Simitan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika, Petrus Pali’ambaa di kantornya, Rabu (27/9/2023).
Dijelaskan, aplikasi Simitan ini untuk memudahkan pemantauan penyaluran minyak tanah kepada masyarakat.
“Sehingga tidak lagi terjadi penyelewengan atau menjual kepada pihak-pihak pengecer,” kata Petrus.
Dengan aplikasi ini, nanti masing-masing pangkalan akan menginput jumlah Kepala Keluarga (KK) yang dilayani di lokasi tersebut.
“Misalnya si Budi sudah dapat pelayanan minyak tanah di pangkalan A. Ketika dia mau beli lagi di pangkalan B dengan datanya Budi maka otomatis sudah terblokir, karena dianggap sudah terlayani,” terangnya.
Pendistribusian minyak tanah kepada masyarakat tentu disesuaikan dengan ketersediaan kuota yang ada di pangkalan.
Ini juga akan memudahkan untuk rekomendasi penambahan atau pengurangan kebutuhan yang ada disetiap pangkalan.
“Misalnya, selama ini ternyata di pangkalan ini harusnya cukup hanya sekian KK, tetapi pendistribusiannya lebih dari itu, maka akan dikurangi,” katanya.
Petrus menambahkan, penggunaan aplikasi Simitan ini dikarenakan Pertamina melihat keberhasilan penggunaan penyaluran BBM subsidi menggunakan QR Code di Mimika.
“QR code sudah sangat membantu dalam mengurangi terjadinya pengantrean pelayanan BBM subsidi di lapangan,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis