JAYAPURA, Seputarpapua | Banjir bandang menerjang, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah pada Senin (5/8/2024).
Banjir bandang ini terjadi setelah hujan deras mengguyur selama dua hari sejak Minggu hingga Senin pagi. Akibatnya Kampung Bukapa dan Putapa terendam banjir dan longsor.
Selain menerjang rumah penduduk, banjir bandang juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, jembatan dan tanaman warga.
Banjir dan longsor membawa material tanah dan bebatuan dari gunung Pouya menimbun sejumlah rumah warga.
Akibat banjir bandang itu, empat orang warga meninggal dan lima lainnya hilang. Tiga korban meninggal merupakan satu keluarga terdiri ayah ibu dan anak.
“Akibat bencana alam itu ada tiga orang korban yang tertimbun longsor. Ketiga korban adalah Dorsea Iyai (40), Decky Anouw (12) dan Frans Anouw,” kata Kapolres Dogiyai, Kompol Saraju ketika dikonfirmasi pada Selasa (6/8/2024) siang.
“Sementara untuk satu korban lagi baru ditemukan tadi pagi. Tapi belum bisa dipastikan identitasnya,” ujarnya.
Sementara untuk korban hilang, Kapolres mengatakan bahwa masih dalam pencarian oleh warga bersama aparat TNI-Polri yang bertugas disana.
“Data yang kami terima jumlah korban hilang ada 5 orang dan saat ini masih terus dilakukan pencarian,” terangnya.
Selain berupaya membantu mencari korban hilang, aparat gabungan TNI-Polri juga berupaya membantu dengan menyuplai makanan bagi warga terdampak
“Kita juga membantu mengirim logistik makanan untuk warga terdampak bencana. Karena banjir masih tinggi dan tak bisa dilalui kendaraan, maka bantuan makanan dibawa dengan berjalan kaki,” bebernya.
- Tag :
- Banjir Bandang,
- Dogiyai,
- Kompol Saraju,
- Korban Banjir
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis