Trauma Healing Bagi Nakes Korban Kejadian Penembakan Pilot di Alama Dianggap Berlebihan

Plt Bupati Mimika Johannes Rettob saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Mimika, Jumat (16/8/2024). (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Plt Bupati Mimika, Provinsi Papua Tengah, Johannes Rettob menganggap trauma healing bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi korban kejadian penembakan Pilot Glen Malcolm Conning oleh KKB di Distrik Alama, agak berlebihan.

Plt Bupati mengatakan, peristiwa yang terjadi terlalu dibesar-besarkan, karena kondisi dari para Nakes menurutnya tidak begitu bermasalah. Apalagi sampai ada pihak dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

“Sebenarnya itu (trauma healing) terlalu berlebihan, yang terjadi itu dibesar-besarkan. Mereka (Nakes) itu tidak apa apa kok sebenarnya, tidak ada masalah anak-anak itu, itu terlalu dibesar-besarkan sampai Komnas Ham turun lah ini turun lah,” kata John sapaan akrab Plt Bupati saat diwawancara di Kantor DPRD Mimika, Jumat (16/8/2024).

Ia menerangkan, saat kejadian penembakan waktu itu, ada Nakes yang tiba, dan ada yang akan diangkut kembali karena jadwal pergantian shift.

Menurutnya, tidak hanya para Nakes, tetapi semua orang di lokasi kejadian yang melihat kejadian penembakan pasti akan mengalami trauma.

“Saya kira itu biasa aja kok, bagaimana kita saja menyikapi, petugas medisnya sendiri saya belum ketemu, tapi nanti saya ketemu,” kata John.

penulis : Anya Fatma
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan