Bawaslu Mimika Ajak Media dan OKP Ikut Dalam Pengawasan Partisipatif di Pilkada

Suasana sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar Bawaslu Mimika. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)
Suasana sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar Bawaslu Mimika. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Bawaslu Mimika mengajak media dan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) ikut melakukan pengawasan partisipatif, untuk mewujudkan Pilkada serentak tahun 2024 yang demokratis dan berintegritas.

Ajakan ini disampaikan dalam sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar di Hotel Horison Ultima Timika, Jumat (19/7/2024).

Pada sosialisasi tersebut, para peserta mendapatkan materi dari berbagai narasumber, seperti Dosen STIE Jambatan Bulan Yahya Nusa dan mantan Komisioner Bawaslu Mimika periode 2014-2019 Blasius Narwadan.

Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Mimika, Salahudin Renyaan mengatakan, Bawaslu melakukan sosialisasi ini terkait pengawasan partisipatif telah dituangkan dalam Perbawaslu.

Pengawasan partisipatif sendiri akan dilakukan dalam beberapa waktu. Untuk pertama, dilakukan dengan media dan OKP. Tujuannya agar insan media dan OKP bisa mengerti dan memahami, selanjutnya bisa diimplementasikan dalam bermasyarakat.

Apalagi insan pers berperan penting dalam menyukseskan Pilkada. Dimana insan pers dan media harus memperjuangkan nilai demokrasi dan keadilan. Dengan demikian, media bagian pengawas yang turut serta dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada yang berintegritas.

“Dari itu, kami berharap media bisa berperan. Serta OKP sebagai bagian dari pemantau Pemilu,” katanya.

Sementara Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, Arfaf menyampaikan, pihaknya ingin mengajak rekan-rekan media bersama Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan. Apalagi dalam waktu dekat ada tahapan pendaftaran.

Kalau Bawaslu saja yang mengawasi, maka tidak akan mampu. Sehingga membutuhkan dukungan semua pihak yang ikut berperan dalam pengawasan pelaksanaan Pilkada.

Advertisements

“Kami akan terus melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif, sehingga semua komponen masyarakat bisa ikut terlibat,” ujarnya.

Sedangkan Ketua Bawaslu Mimika, Frans Wetipo mengatakan, media sangat berperan dalam memberikan informasi pelaksanaan Pilkada. Hal ini karena, masyarakat lebih banyak membaca informasi dari media-media.

“Melalui informasi dari media, masyarakat akan tahu dan paham. Serta mengerti tahapan Pilkada yang sedang berjalan. Seperti sekarang Bawaslu Mimika melalui kegiatan ini, maka masyarakat akan langsung tahu, karena adanya pemberitaan dari media,” tuturnya.

penulis : Mujiono
editor : Felix

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan