Beredar di Medsos Karyawan Meninggal Setelah Vaksin, Wabup dan Freeport: itu Tidak Benar

Foto dan Caption yang beredar di Media Sosial
Foto dan Caption yang beredar di Media Sosial

TIMIKA | Beredar di media sosial, seorang Karyawan Elektrik Underground di PT.Freeport Indonesia, Nano Susanto ditemukan tak bernyawa di tempat kerjanya, yakni Cross Cut 16 Elektrik Shop Mile 74 di Tembagapura, Mimika, Papua.

Informasi ini beredar di media sosial menyebutkan bahwa karyawan tersebut meninggal dunia usai divaksin di area PT.Freeport Indonesia pada Sabtu (17/7/2021).

Kabar tersebut menuai banyak komentar miring.

Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob menjelaskan informasi yang beredar bahwa karyawan yang meninggal dunia karena vaksin itu tidak benar.

“Almarhum Bapak Nano Susanto adalah karyawan underground, yang mengikuti vaksin pertama tanggal 7 Juli 2021. Beliau meninggal tanggal 16 Juli,” kata Wabup kepada Sepurarpapua.com, Minggu (18/7/2021).

Dijelaskan Almarhum juga memiliki riwayat penyakit jantung koroner.

“Sebelum meninggal, Almarhum sebenarnya sedang sakit dan sesudah diperiksa ternyata Almarhum terkonfirmasi positif Covid-19. Almarhum sudah dimakamkan di pemakaman umum Covid di SP1,” jelasnya.

Ia menyampaikan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan.

“Mari tetap jaga kesehatan, taat pada Prokes, dan tetap berdoa kepada Tuhan Yang punya Kuasa untuk dunia ini,” himbau Wabup.

penulis : Kristin Rejang
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan