TIMIKA, Seputarpapua.com | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika, Papua Tengah memberikan sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi rawan bencana kepada stakeholder terkait di Gedung PKB Jalan Poros SP2, Mimika, Selasa (30/4/2024).
Sosialisasi ini diikuti instansi teknis, organisasi, paguyuban, LSM dan organisasi keagamaan yang sudah bekerja sama dengan BPBD di bidang bencana dan kemanusiaan.
Asisten I Setda Mimika, Robert Kambu mengatakan, upaya pencegahan dan penanggulangan bencana tepat dan efektif, harus dimulai dengan membangun kesadaran masyarakat agar tetap siaga, tanggap dan aktif dalam penanggulangan bencana.
“Contoh di daerah kita ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi, oleh sebab itu bencana yang harus kita waspadai adalah banjir dan tanah longsor. Maka diperlukan kesiapsiagaan dan kesiagaan warga masyarakat dalam menghadapi bencana,” kata Robert membaca sambutan Bupati Mimika.
Kesiapsiagaan harus harus terus di tumbuh kembangkan melalui sosialisasi dan latihan-latihan secara berkala, hal ini dilakukan sebagai modal dasar dan kemampuan untuk menghadapi dampak bencana sejak dini sebelum datang bantuan dari luar.
“Saya harap dalam penanganan bencana tetap mengedepankan koordinasi dan sinkronisasi berbagai pihak baik pemerintah, TNI Polri, swasta, organisasi dan masyarakat,” tuturnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para peserta mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang potensi bencana, dan mekanisme penanggulangan bencana.
“Kedepannya, diharapkan juga penanggulangan bencana tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah saja, tetapi menjadi kewajiban dan tugas kita semua,” pesan Kambu.
Ketua Panitia Sosialisasi, Lefinus Siahaya mengatakan, setiap bencana yang terjadi bukan hanya karena faktor alam, tetapi juga karena ulah manusia. Karena itulah, BPBD Mimika mengajak semua pihak untuk melihat secara bersama wilayah rawan bencana, serta langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil dalam hal mengurangi resiko bencana.
Bencana memang sulit diprediksi, tetapi perkembangan ilmu dan teknologi saat ini mempermudah semua orang, bahkan melalui HP, sudah bisa mendownload aplikasi untuk mendeteksi info bahaya bencana, jenis bencana, serta saran mitigasi yang perlu kita ikuti.
Sosialisasi ini bertujuan untik menyamakan persepsi mengenai sistem penanggulangan bencana, langkah-langkah antisipasi penanganan bencana dan pengurangan resiko bencana. Juga untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada peserta mengenai daerah rawan bencana, serta langkah langkah mitigasi bencana.
“Kami harap dengan mengikuti kegiatan ini, stakeholder yang selama ini jalan bersama BPBD dapat memahami dengan baik rencana dan langkah langkah mengantisipasi,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis