Di SMAK Santo Ignatius Timika Terdapat Program Orang Tua Asuh

TIMIKA | Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob berkunjung ke Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Santo Ignatius Timika, Rabu (27/4/2022) di Kilometer 7.

SMAK Santo Ignatius memiliki jumlah siswa sebanyak kurang lebih 60 yang terbagi dalam tiga rombongan belajar (Rombel).

Sekolah ini juga memiliki asrama putra khusus untuk anak-anak Amungme dan Mimika We. Sementara untuk putri, pihak sekolah bekerjasama dengan Asrama Solus Populi untuk tempat tinggal juga transportasi pulang dan pergi ke sekolah.

Selain kunjungan kerja, Wabup juga memberikan bantuan berupa kasur dan alat tidur lainnya untuk asrama putra SMAK.

Wabup menjelaskan sekolah ini bertujuan untuk merekrut anak-anak Amungme dan Mimika We namun saat ini mereka masih sedikit, yang banyak adalah anak-anak dari Paniai, Moni, Flores dan Kei.

Wabup juga menjelaskan di sekolah tersebut ada satu program yakni orang tua asuh dimana ini juga untuk membantu para siswa khususnya Amungme dan Mimika Wee. Program tersebut adalah program orang tua asuh.

“Jadi ini untuk membantu anak-anak Amungme dan Mimika We bisa masuk ke sekolah ini, jadi setiap orang bisa memberikan bantuan pendidikan untuk menghidupi anak-anak ini sampai mereka tamat,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAK, Ignatius Adii menjelaskan sekolah ini berada di bawah Kementerian Agama dimana sekolah ini sudah berdiri selama 7 tahun.

“Jadi output nya yang sampai sekarang itu berarti sudah ada 4 frater yabg harapannya bisa menjadi pastor, lalu ada 6 suster salah satunya juga sudah bertugas di Filipin, ada juga sudah menjadi tentara dan polisi juga berkuliah di UGM dan Atmajaya,” jelas Igatius.