TIMIKA | Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Papua, Jania Basri mengaku pemerintah kecolongan karena penumpang dari luar Timika ternyata positif Covid-19.
“Kita kecolongan dua kasus, jadi sudah masuk ke Timika, sudah melakukan kontak dengan orang lain baru ketahuan bahwa hasil swabnya positif,” katanya dalam konferensi pers usai pertemuan Forkopimda Mimika di Hotel Grand Mozza Timika, Rabu (19/8).
Untuk itu, Jania menyarankan agar bagaimana pemerintah dalam hal ini tim gugus untuk kembali mewajibkan penumpang dari luar Timika untuk memiliki hasil swab test negatif.
“Untuk mengantisipasi itu, saran saya sebenarnya kita kembali ke komitmen awal bahwa untuk masuk ke Timika sebaiknya kita persyaratkan test swab,” tuturnya.
Lanjutnya, kalaupun penumpang tidak membawa hasil swab dari kota asal, maka bagaimana tim gugus dibantu Pokja langsung melakukan swab test untuk semua penumpang baik di bandara maupun pelabuhan
“Itu untuk memperketat screaning kita terhadap orang-orang yang masuk ke Timika. Kalau tidak kita screaning di bandara dan semua penumpang yang belum keluar hasil swabnya kita isolasi dulu apakah kita isolasi di rumah atau di shelter,” terangnya.
Sementara, Juru bicara Tim Gugus Covid-19 Mimika Reynold Ubra juga mengakui bahwa hasil swab test dari pelaku perjalanan diketahui setelah berada di Timika.
“Mestinya kita harus disiplin menunggu hasil, baik itu tes cepat maupun PCR. Setelah dikeluarkan dulu baru kita melakukan perjalanan,” katanya.
- Tag :
- Jania Basir,
- Mimika,
- Papua,
- Penumpang Positif Covid-19
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis