Pupuk kompos yang dihasilkan nantinya juga akan dipakai untuk mendukung program-program pemerintah seperti penghijauan atau penanaman pohon di jalan maupun taman nantinya.
Dengan dilakukan pemilahan oleh warga, akan memudahkan proses di rumah kompos nantinya di TPA Iwaka.
“Sehingga sampah yang sudah berada di tempat pemilahan akan dipisah sampah basah dan kering,”.
Sedangkan untuk sampah non organik atau sampah kering akan didaur ulang juga.
“Yang basah nanti di rumah kompos diolah sampai menjadi kompos dan yang kering nanti diolah di bank induk sentra menjadi sampah daur ulang. Sisanya baru di TPA,” jelasnya.
Ditargetkan untuk sampah sisa pemilahan organik dan non organik yang kemudian sudah diolah menjadi pupuk, sisa sampah yang tidak diolah akan dibuang ke TPA dengan jumlah yang tidak begitu banyak.
“Target kita di TPA nanti kalau sudah ada pemilahan sampah sudah dimanfaatkan baik untuk kompos dan daur ulang, sisanya target kita 10 sampai 20 persen yang kita tampung di TPA,” tuturnya.
- Tag :
- DLH Mimika,
- Pemkab Mimika,
- Persoalan Sampah
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis