TEMBAGAPURA | Momen peringatan HUT ke 78 RI di Tembapura, area kerja PT Freeport berlangsung meriah.
Selain menghadirkan grup band slank, Freeport juga membentangkan Bendera Merah Putih raksasa di Grasberg hingga memecahkan rekor dunia.
Freeport juga menghadirkan penyanyi Marcell Siahaan untuk menghibur masyarakat di Kuala Kencana, Sabtu (19/8/2023).
Tidak hanya itu, Freeport juga memberikan sejumlah bantuan kepada Pemkab Mimika yang diterima langsung oleh Pj Bupati Mimika, Valentinus S. Sumito dan menggelar berbagai kegiatan di Kampung Nawaripi, Distrik Wania.
Dari berbagai kegiatan yang sudah dilakukan, ada satu momen haru di upacara yang dilaksanakan di Tembagapura.
Presiden Direktur (Presdir) PTFI, Tony Wenas yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) mengajak seluruh karyawan Freeport mengeng jasa para pahlawan dan pimpinan Freeport yang sudah mendahului.
“Pada peringatan Hari Kemerdekaan ini, saya ajak untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi Indonesia tercinta. Saya juga mengajak untuk mengenang jasa para pemimpin perusahaan yang telah mendahului kita, yaitu Almarhum Bapak Ali Budiardjo dan Almarhum Bapak Armando Mahler. Serta mengenang 14 anggota keluarga besar PTFI yang gugur akibat aksi Kelompok Kriminal Bersenjata di area kerja PTFI,” ucap Tony Wenas penuh haru.
Ali Budiardjo, M.Sc dikenal sebagai orang Indonesia pertama yang menduduki jabatan tinggi di PT Freeport Indonesia pada 4 Juni 1913-18 Januari 1999.
Sedangkan Armando Mahler menduduki jabatan Presiden Direktur dan CEO PT Freeport Indonesia dari tahun 2006 hingga 2012.
Tony Wenas juga mengatakan, PTFI tidak hanya sebuah organisasi tempat bekerja, namun juga sebuah rumah tempat bernaung. Sebuah rumah yang di dalamnya ada satu keluarga besar yang saling menghormati, saling mengasihi, saling mengingatkan, dan saling menjaga satu sama lain. Kita Satu! We are one; one big happy family.
Kata dia, PTFI adalah salah satu aset bangsa yang luar biasa, yang dikelola oleh putra-putri terbaik Indonesia. Ini adalah berkat sekaligus tanggung jawab bagi seluruh karyawan.
“Pada bulan September tahun lalu, kita mendapatkan kehormatan dimana Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo berkenan berkunjung ke area kerja kita,” katanya.
Pada kunjungan tersebut, Presiden berpesan kepada dirinya dan seluruh karyawan untuk menjalankan kegiatan pertambangan dengan sebaik mungkin, terutama karena mengingat dampak ekonomi siginfikan yang dihasilkan dari kegiatan operasional PTFI.
“Oleh itu, saya ingin kembali gaungkan pesan bahwa Indonesia Maju adalah visi kita bersama sebagai bangsa. Sebagai anak-anak bangsa di PTFI. Kita memiliki kesempatan untuk berkontribusi di dalamnya. Tidak hanya bagi keberlangsungan perusahaan, namun bagi kemajuan tanah air tercinta, Indonesia. Janganlah kita sia-siakan kesempatan ini,” ujarnya.
“Rekan-rekan Freeporters dimanapun berada, perusahaan kita memiliki nilai luhur yang disebut dengan SINCERE, yaitu Safety, Integrity, Commitment, Respect, and Excellence. Atau Keselamatan, Integritas, Komitmen, Rasa Hormat, dan Keunggulan. Nilai luhur ini sebagai upaya untuk ikut berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” tutur Tony Wenas.
Nilai “SINCERE” adalah panduan yang dapat menuntun dalam bekerja maupun berinteraksi dengan masyarakat. Filsuf Aristoteles pernah berkata, “Excellence is never an accident”. Pencapaian yang sangat baik tidak pernah merupakan sebuah kebetulan. Diperlukan upaya yang maksimal dan konsistensi untuk selalu memberikan yang terbaik.
“Karenanya, dalam semangat peringatan Hari Kemerdekaan ini, mari kita tetapkan hati untuk terus meningkatkan diri, terus berinovasi, serta terus melaksanakan kegiatan operasional secara aman dan berkelanjutan,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis