TIMIKA | PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Pemerintah Daerah dan sejumlah organisasi kemasyarakatan serta keagamaan setempat, terus berupaya meratakan pembangunan Kabupaten Mimika dengan mempercepat pengembangan wilayah timur kabupaten.
Di tengah adaptasi kebiasaan baru ini, berbagai penyesuaian dilakukan agar upaya pengembangan dapat terus berjalan tanpa mengabaikan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Salah satu penyesuaian yang dilakukan adalah memfokuskan program pembangunan pada perlindungan sosial masyarakat dari dampak pandemi, misalnya dengan memasok kebutuhan logistik dan fasilitas kesehatan, serta memberi edukasi kebersihan dan kesehatan.
Secara umum, pembangunan infrastruktur di wilayah timur Mimika belum sepesat di wilayah barat, tempat Kota Timika sebagai ibukota kabupaten berada.
Untuk itu, sesuai dengan amanah yang tertuang dalam dokumen AMDAL 300K tahun 1997, PTFI terus menunjukkan komitmennya untuk membangun area wilayah timur Mimika agar ikut merasakan manfaat dari keberadaan perusahaan.
“Adaptasi kebiasaan baru tidak menghambat upaya kami untuk terus melakukan aktivitas pengembangan. Dengan berbagai penyesuaian, kami tetap teguh memproyeksikan hasil jangka panjang yang dapat dicapai dari program-program ini, yakni memandirikan masyarakat di wilayah Timur dan membantu mereka berkontribusi lebih terhadap pergerakan ekonomi serta sosial di Mimika,” tutur Nathan Kum, VP Community Development PTFI yang menangani bidang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar area kerja PTFI melalui rilis, Selasa (28/7).
IKAN | Pengembangan usaha perikanan pesisir bersama Koperasi Maria Bintang Laut. (Foto: Ist/SP)
Pengembangan ekonomi di bidang perikanan dan pertanian, yang merupakan kekayaan Kabupaten Mimika, menjadi contoh program yang telah dan masih terus berjalan.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis