JAYAPURA | Keburuntungan bagi tim futsal Korpri Papua akhirnya tak berpihak kepada mereka dibabak 16 besar dengan dikalahkan DKI Jakarta 1-3 melalui drama adu penalti seusai bermain imbang 2-2 dalam iven Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVI tahun 2023 yang digelar di GOR Futsal Undip, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (19/7/2023).
Nyaris memenangkan laga ini, melalui comeback yang diberikan Ortisan Solossa dan kolega dari gol kubu lawan DKI Jakarta hingga menempuh adu penalti. Titik putih, hanya Vanly Palapessy yang mampu eksekusi dengan baik. Sedangkan tiga gol dari kubu lawan sukses menjebol gawang Papua.
Pelatih kepala Daud Arim menyebut ketenangan dalam penyelesaian akhir menjadi persoalan tim saat ini. Kendati begitu, ia tetap mengapresiasi pemain sudah berjuang keras untuk merebut tiket lolos ke 8 besar.
“Pertandingan tadi luar biasa, anak-anak bermain dengan sistem yang baik. Peluang ada 3 untuk gol, hanya ketenangan saja yang belum maksimal, kita mau bagaimana lagi harus adu penalti, tapi kepercayaan dan mental harus dibangun. Tapi rupanya dewi fortuna tidak berpihak ke Papua, kita sudah berusaha maksimal dengan baik,” ujar Daud Arim usai laga.
Sementara, pihaknya lebih optimis pada Pornas selanjutnya tim akan lebih siap mematangkan komposisi terbaik, sehingga kedepan bisa memberikan prestasi membanggakan untuk tanah Papua.
“Terima kasih juga untuk pemerintah provinsi Papua, terutama Plh. Gubernur dan Sekda untuk dukungan motivasi kepada tim. Mudah-mudahan kita lebih baik lagi di Pornas selanjutnya, memang mempertahankan jauh lebih sulit dari pada merebutnya, kita tetap akan siap di Pornas selanjutnya dengan prestasi membanggakan kedepan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis