JAYAPURA | Asosiasi Futsal Provinsi Papua (AFP) bakal melakukan pembinaan khusus bagi futsal putri di seluruh tanah Papua. Alasan pengembangan futsal putri harus dilakukan lantaran minimnya keikutsertaan futsal putri di berbagai turnamen atau kompetisi yang digelar.
Ketua AFP Papua, Daud Henry Arim mengatakan minimnya futsal putri terlibat diberbagai turnamen atau kompetisi futsal klub futsal kuranh ikut berkontribusi dalam pengembangan pemain-pemain futsal putri.
“Kita akan buat turnamen-turnamen futsal untuk melibatkan putri, supaya ada pemain futsal putri di Papua, karena minim sekali mereka ikut. Dan klub-klub futsal juga jarang, bahkan tidak ada yang kembangkan potensi pemain-pemain putri di futsal. Jadi klub-klub harus ikut membina atau punya tim futsal putri kedepan,” kata Daud Arim kepada awak media di Kota Jayapura, Kamis (18/4/2024).
Kata dia, kebanyakan klub futsal putri adalah pemain-pemain berlatarbelakang pemain sepakbola. Hal itu menjadi alasan untuk kedepan diwajibkan klub-klub futsal bisa membina atlet-atlet futsal putri.
“Kita lihat futsal putri Papua lebih banyak pemain sepakbola dan futsal jarang kita lihat. Terkadang kita buat turnamen itu yang main dari pemain sepakbola yang terlibat di futsal, kita berharap kedepan harus membina pemain-pemain futsal untuk putri, supaya kita bisa lihat perkembangan futsal putri di Papua,” ujarnya.
Selain itu, Liga Nusantara Futsal (Linus) Regional Papua yang baru saja digelar diharapkan tim futsal putri ikut berpartisipasi untuk peluang menjadi tuan rumah Linus 2025.
“Saya berharap Linus 2025 kalau bisa ada tim putri ikut, karena ada syarat dari federasi futsal Indonesia ketika ada tim putri yang ikut dari masing-masing asosiasi futsal daerah bisa menawarkan diri menjadi tuan rumah, itu salah satu syarat jadi tuan rumah,” pungkasnya.
- Tag :
- AFP,
- Asosiasi Futsal,
- Daud Arim,
- Futsal Papua
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis