JAYAPURA, Seputarpapua.com | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua hanya mengirimkan atlet grade satu untuk memperkuat kontingen Papua pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya menjelaskan bahwa atlet grade satu yang dikirimkan merupakan atlet-atlet yang selama ini berada di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dan memiliki prestasi terbaik di iven nasional dan Internasional. Termasuk juga atlet-atlet dari cabang olahraga (cabor) yang lolos dan meraih medali emas dan perak dibabak kualifikasi PON tahun 2023.
“Hanya atlet pelatnas serta atlet cabang olahraga peraih medali emas dan perak pada babak kualifikasi atau pra PON. Begitupun ofisialnya dibatasi,” jelas Kenius Kogoya kepada awak media melalui rilis yang diterima, Selasa (23/7/2024).
Selain itu, langkah selanjutnya adalah membatasi jumlah ofisial pembantu dan ketiadaan pembelian terhadap peralatan tanding. Hal ini lantaran keterbatasan anggaran, dimana Pemerintah Papua hanya mengalokasikan anggaran senilai Rp35 miliar.
“Tidak semua atlet yang lolos PON akan diberangkatkan untuk mewakili kontingen Papua pada PON XXI Aceh-Sumut dikarenakan keterbatasan anggaran,” ujarnya.
Sebelumnya KONI Papua telah mendata jumlah total atlet yang lolos PON sebanyak 402 atlet, namun terjadi pemangkasan dua kali dari 374 atlet menjadi 271. Setelah rapat pleno, diputuskan kurang lebih 250 atlet ditambah ofisial pembantu.
“Kita diberi batas waktu tanggal 26 hingga 31 Juli harus sudah entry by name. Artinya nama-nama atlet sudah harus tuntas ditanggal tersebut. Makanya kita plenokan 250 atlet plus ofisial pembantu. Peralatan tanding kita harapkan peralatan eks PON masih ada untuk tetap digunakan di PON Aceh-Sumut,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sesuai hasil rapat pleno, Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) akan segera memanggil pengurus cabor yang atletnya lolos PON guna melihat kembali kesiapan mereka untuk selanjutnya menentukan atlet yang akan diberangkatkan.
“Mulai Rabu-Kamis, 25-26 Juli 2024 Binpres akan berkoordinasi dengan cabor untuk melihat kesiapan atlet dan menentukan siapa yang siap untuk diberangkatkan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis