TIMIKA, Seputarpapua.com | Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Mimika, Papua Tengah meningkatkan status longsor di Distrik Tembagapura menjadi Kedaruratan.
Hal ini disampaikan Kepala BPBD Mosez Yarangga kepada wartawan di Rimba Papua Hotel, Rabu (17/7/2024).
Dijelaskan, kondisi di wilayah Distrik Tembagapura khususnya di perkampungan yang terdampak longsor, sejak kemarin sampai hari ini masih terus turun hujan.
Ia mengatakan, kondisi cuaca di wilayah pegunungan itu memang sangat berbeda dengan di Kota Timika, sehingga kejadian longsor yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia itu sangat diluar dugaan.
“Kemarin sampai hari ini masih ada hujan. Curah hujan terus menerus dalam bulan ini masih terus, sehingga kami tingkatkan status menjadi kedaruratan,” kata Yarangga.
Status ini ditingkatkan karena dampaknya sampai empat kampung diantaranya Banti 1, Banti 2, Opitawak dan Utikini Lama. Dan longsor yang mengakibatkan korban meninggal terjadi di wilayah Uni, Utikini Baru.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis