Ini Penjelasan Kapolsek Mimika Timur Terkait Pemalangan Jalan Timika – Poumako

APARAT | Aparat Kepolisian masih berjaga-jaga di tempat kejadian pemalangan Jalan Poros Mapurujaya-Kaugapu. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)
APARAT | Aparat Kepolisian masih berjaga-jaga di tempat kejadian pemalangan Jalan Poros Mapurujaya-Kaugapu. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

TIMIKA | Masyarakat dan keluarga Simon Felix Kapirapu yang diduga tenggelam di sungai sampai dengan malam 19.30 WIT masih melakukan aksi pemalangan Jalan Poros Timika – Poumako tepatnya di kampung Kaugapu, Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua, Sabtu (21/8/2021).

Kapolsek Mimika Timur (Miktim) Iptu Bobby Pratama menceritakan kronologis kejadian versi polisi yang dihimpun dilapangan.

Kata dia, peristiwa ini terjadi pada 20 Agustus 2021 kemarin. Pada saat itu, Simon Felix Kapirapu dan rekan-rekannya dalam keadaan dipengaruhi minuman keras melempar mobil yang sedang melintas.

“Jadi yang bersangkutan dengan rekan-rekannya ini lempar mobil, akhirnya sopir turun dan menurut informasi, sopirnya mengejar Felix dan dia lari ke sungai belakang rumah salah satu warga,” kata Kapolsek Miktim di tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu.

Lanjut Kapolsek, informasi yang berkembang bahwa Felix melompat ke sungai dan tenggelam. Namun, polisi masih melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan rekan-rekannya yang saat itu bersama Felix.

“Pemeriksaan ini untuk memastikan, apakah memang yang bersangkutan itu masuk ke sungai atau tidak,” katanya.

Tim SAR juga telah melakukan pencarian dengan menyusuri sungai atau kali, mulai Kaugapu sampai Cenderawasih dibantu dengan polisi dan pihak keluarga.

Pencarian ini dilakukan dengan harapan, Felix masih dalam keadaan hidup dan masih di Timika. Sehingga, keadaan bisa menjadi lebih baik.

“Namun tanda-tanda yang bersangkutan tidak ditemukan dan kondisi air juga cukup deras. Karena kemarin hujan dan airnya meluap, sehingga pihaknya belum berhasil menemukan yang bersangkutan. Kondisi sungai atau kali memang banyak sekali ranting-ranting, yang berserakan di sungai. Itu yang cukup menyulitkan pencarian,” terangnya.

Advertisements

Selanjutnya, pihaknya terus menggali informasi dan didapatkan bahwa Felix ini sering di rumah pacarnya di SP 1. “Dari informasi itu, anggota kepolisian sudah menuju tempat tersebut untuk melakukan pencarian,” ujarnya.

Lanjut Kapolsek, pihak keluarga meminta Felix bisa segera ditemukan. Sementara sopir yang mengejar Felix juga harus dicari.

Terkait mobil, kata Kapolsek, dari keterangan sementara, mobil itu merupakan angkutan umum jurusan Kuala Kencana berdasarkan warna mobil. Karenanya, pihaknya sudah koordinasi dengan Polsek Kuala Kencana untuk mencari mobil tersebut.

“Intinya, kami masih koordinasi dengan keluarga agar palang ini bisa dibuka. Karena ini akses yang penting. Karenanya, kami terus berkoordinasi dengan keluarga, agar bisa membuka palang dan kami terus mencari keberadaan mobil tersebut,” tuturnya.

penulis : Mujiono
editor : Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan