Inspirasi dari Bumi Cenderawasih, Kominfo Berikan Motivasi untuk Anak Muda Papua di Biak

Dua narasumber inspiratif yang dihadirkan Kemenkoninfo. (Foto: Ist)
Dua narasumber inspiratif yang dihadirkan Kemenkoninfo. (Foto: Ist)

BIAK, Seputarpapua.com | Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar acara Bincang Teras Negeriku dengan tema ‘Inspirasi dari Bumi Cendrawasih’ di Biak, Papua pada Selasa (6/8/24) dengan tujuan untuk memotivasi anak-anak muda Papua agar berani bermimpi.

Untuk itu Kominfo kemudian mengundang dua orang narasumbe, yakni Jeni Karay, selaku Social Media Influencer serta Yunita Alanda Monim selaku Putri Indonesia Papua 2023 yang juga terkenal sebagai seorang News Anchor.

Keduanya merupakan sosok inspiratif dari kalangan anak muda Papua yang sudah memberikan dampak nyata dan positif untuk kemajuan bangsa. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini kedua narasumber diminta untuk untuk menceritakan pengalaman mereka dalam meraih kesuksesan.

Yunita yang diberi kesempatan pertama mengaku bahwa apa yang dia jalani saat ini merupakan impian yang sudah dimilikinya sejak masih kecil. Saat itu dia memiliki cita-cita menjadi seorang presenter televisi karena merasa kagum terhadap profesi tersebut.

“Kenapa saya ingin jadi presenter? Karena saya lihat bahwa yang menjadi seorang presenter adalah mereka yang sangat-sangat pintar dan saya suka sekali dengan orang pintar,” ujar Yunita.

Selain bercita-cita menjadi seorang presenter, sejak kecil Yunita juga sudah bercita-cita untuk menjadi Putri Indonesia karena terinspirasi oleh sosok Rini Modouw, Putri Indonesia 2006 yang berasal dari wilayah yang sama dengannya. Yunita juga mengapresiasi tokoh-tokoh inspiratif yang dilihatnya saat masih kecil yang dianggapnya memiliki peranan penting dalam menjadikan dirinya saat ini.

Di sisi lain, Jeni Karay mengaku bahwa dulunya dia adalah anak yang pemalu namun berkat gemblengan keras dari kedua orang tuanya dia kemudian bisa lepas dari perasaan malu tersebut dan menjadi dirinya saat ini.

“Jadi memang waktu kecil perkara akademik, perkara prestasi ditekankan terus. Kemudian karena sudah terbiasa membaca dari kecil, saya sekarang selalu membawa iPad yang isinya adalah buku-buku digital,” ungkapnya.

Advertisements

Jeni juga menyebutkan bahwa kariernya sebagai Social Media Influencer diawali dari rasa ingin berbagi ilmu kepada anak-anak Papua. Pilihannya kemudian jatuh kepada pembuatan konten berupa quote-quote yang dibagikan di sosial media miliknya sendiri. Singkat cerita, dirinya sekarang jadi dikenal sampai ke seluruh wilayah Indonesia berkat konten-konten tersebut.

“Jangan pernah anggap remeh hal yang kau bagikan di sosial media, karena kau tidak tahu siapa yang perlu hal itu. Walau itu hanya sebuah video sederhana, selama itu hal positif, dia akan kembali kepada kau secara positif,” ungkapnya.

Bagi anak-anak muda Papua yang ingin menjadi seorang Content Creator, Jeni menyarankan untuk membuat konten-konten yang edukatif, informatif, atau lucu. Sebab ketiga konten tersebut menurutnya adalah konten-konten yang tidak akan pernah lekang oleh waktu.

“Ini tips buat teman-teman, kau bisa pilih yang kau paling suka dari tiga itu, kemudian kau konsisten maka itu pasti berhasil,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Pertahanan dan Keamanan Kemenkominfo, Dikdik Sadaka menyampaikan bahwa mimpi adalah modal awal yang dimiliki oleh siapa saja.

“Kita harus punya harapan, mimpi dan keinginan, kalau gak ada itu kita akan sulit melangkah,” ujar Dikdik

Advertisements

Maka dari itu Dikdik mendorong anak-anak muda Papua agar dapat memaksimalkan potensi dan peluang yang mereka miliki serta selalu konsisten dalam memperjuangkan mimpi-mimpi mereka tanpa takut akan kegagalan.

“Soal gagal itu manusiawi, wajar, dan harus, karena tidak ada yang berhasil tanpa mengalami kegagalan,” tegasnya.

Untuk diketahui, acara Bincang Teras Negeriku ini merupakan acara diskusi yang sebelumnya sudah sering diadakan di wilayah Papua, seperti Merauke, Wamena, Jayapura, Sentani, Keerom, Sorong dan merupakan kali kedua diadakan di Biak. Acara ini bertujuan untuk mendorong anak-anak muda semakin produktif dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.

editor : Iba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan