Jemput Bola, Dinkes Mimika Laksanakan Imunisasi di Mall

IMUNISASI | Pemberian imunisasi kepada anak-anak oleh petugas Dinas Kesehatan Mimika. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)
IMUNISASI | Pemberian imunisasi kepada anak-anak oleh petugas Dinas Kesehatan Mimika. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA | Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, melaksanakan kegiatan imunisasi di salah satu Mall di Kota Timika, Rabu (29/6/2022).

Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan bulan imunisasi anak nasional (BIAN) yaitu pemberian imunisasi campak pada bayi, balita dan anak usia 9 bulan sampai 12 tahun.

“Pelaksanaan BIAN dalam rangka melindungi anak Indonesia dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi” kata Kepala Seksi Imunisasi, Dinas Kesehatan, Nelsi Bungan Allo saat diwawancara, Rabu (29/6/2022).

Program bulan imunisasi sendiri sudah dilaksanakan sejak bulan Mei.

Akan tetapi capaian imunisasi di sekolah belum maksimal dan juga sudah memasuki waktu libur anak sekolah.

“Jadi kita buat di Supermarket Diana supaya anak-anak yang belum sempat dapat di sekolah dan Posyandu bisa mendapat kesempatan di sini untuk menerima imunisasi campak rubella,” kata Nelsi.

Imunisasi kali ini juga diberikan kepada anak-anak yang imunisasinya belum lengkap, seperti bayi bisa diberikan imunisasi DPT, Polio dan lainnya.

Sedangkan untuk anak usia 5 sampai 12 tahun hanya diberikan campak rubella atau MR.

“Jadi itu yang anak-anak 1-5 tahun yang belum lengkap imunisasinya akan diberikan juga imunisasi tersebut,” katanya.

Advertisements

Tujuan pemberian imunisasi ini ialah untuk memberikan kekebalan kepada tubuh anak.

Pemberian imunisasi campak rubella tidak hanya di Papua tetapi juga di beberapa Provinsi lain di Indonesia.

“Jadi ini bukan hanya ada di Kabupaten Mimika tapi di seluruh Indonesia. Walaupun dilaksanakan tidak bersamaan,” katanya.

Nelsi mengatakan, direncanakan akan dibuka posko imunisasi MR di beberapa tempat terbuka untuk umum.

Ia menambahkan, sasaran imunisasi di Mimika ialah 41 ribu dan saat ini baru mencapai 47 persen atau sekitar 19 ribu lebih yang mendapatkan MR.

“Masih ada setengahnya yang belum,” katanya.

Advertisements

 

penulis : Anya Fatma
editor : Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan