TIMIKA | Keluarga dan kerabat dari almarhum Pebrianto Yoko Mitapo dan Ronaldo Mitapo, korban yang diduga disenggol mobil di Kilo Meter 10, mendirikan tenda di tengah jalan pertigaan Tipuka-Mapurujaya, Distrik Mimika Timur, Mimika Papua Tengah, Sabtu (2/12/2023).
Keluarga dan kerabat korban tidak hanya memblokade jalan namun juga mendirikan tenda untuk menuntut mobil yang diduga menyenggol kedua korban mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kami minta pelaku atau mobil yang senggol kedua korban untuk bertanggungjawab,” kata warga di tempat pemalangan.
Diberitakan sebelumnya, warga digegerkan dengan ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki bernama Ronald Mitapo di selokan air di Kilo Meter 10, Jalan Poros Mapurujaya, Mimika, Papua Tengah, sekitar pukul 10.30 WIT.
Tidak hanya satu korba yang ditemukan, namun sebelumnya pada Jumat sore sekira pukul 18.00 WIT, korban lain bernama Pebriyanto Yoko Mitapo juga ditemukan meninggal dunia di KM 10.
Atas kejadian itu, keluarga dan kerabat kedua korban melakukan aksi blokade jalan pertigaan Tipuka-Mapurujaya, Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua Tengah.
Hingga saat ini jalan masih di blokade. Aktifitas kendaraan dari Timika menuju Pomako terhenti maupun sebaliknya kendaraan dari Pomako ke Timika lumpuh.
Pihak keamanan pun masih berjaga-jaga untuk mengamankan lokasi.
- Tag :
- Iptu Fajar Zadiq,
- Kilo 10,
- Mayat Pria,
- Palang Jalan
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis