TIMIKA | Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Natalis Tabuni mengatakan, Kontingen Biliar Provinsi Papua Tengah akan langsung masuk ke babak utama cabang olahraga (Cabor) biliar dan tidak mengikuti Pra Pekan Olahraga Nasional (PON).
Natalis saat membuka kegiatan kejuaraan Nine (9) Ball Open Turnamen dalam rangka HUT ke 78 Republik Indonesia di GOR Biliar Mimika, Senin, 7 Agustus 2023, mengatakan kesempatan mengikuti PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 tanpa mengikuti Pra PON menurutnya sebuah berkat dari Tuhan, tidak hanya untuk Papua Tengah tetapi juga bagi beberapa daerah pemekaran baru lainnya.
Natalis menjelaskan persiapan atlet sejauh ini seluruhnya sudah siap untuk mengikuti PON XXI, sebab sebagian besar adalah atlet PON XX Papua yang berhasil menyumbangkan 9 medali.
“9 medali itu terdiri dari 2 emas, 4 perunggu, dan (sisanya) perak, sebagian besar atlet itu masih bertahan di Papua Tengah, dan mereka siap ikut PON XXI di Medan,” ungkapnya.
Natalis berharap dua medali emas yang berhasil diraih pada PON XX dapat diraih kembali di PON XXI Aceh-Sumut, karena atlet yang akan diutus sudah siap.
“Atlet putri yang pernah meraih medali emas disini (Mimika), juga (akan mewakili Papua Tengah) di nomor snoker. Statusnya memang di Provinsi Papua, tetapi kita beruntung sedikit, karena saat ikut PON XX lalu itu semua status atletnya Papua Tengah, atau dari kabupaten di Papua Tengah. Lebih banyak di Intan Jaya, Nabire, dan Mimika, sehingga kita tarik lagi, begitu seiring pemekaran provinsi,” katanya.
Selain atlet yang telah siap, Natalis menyebut masih ada kesempatan bagi atlet lainnya untuk bisa mewakili Papua Tengah, sebab belum tentu atlet yang telah didaftarkan dan profesional bisa terus dipercaya, sehingga ia meminta atlet biliar lainnya untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis