Komisioner Bawaslu RI Minta KPU Percepat Pelipatan Surat Suara

waktu baca 2 menit
Komisioner Bawaslu RI, Lolly Suhenty saat meninjau proses sortir dan lipat surat suara di gudang KPU Kabupaten Jayapura. (Foto: Firg

JAYAPURA | Komisioner Bawaslu RI, Lolly Suhenty meninjau penyortiran dan pelipatan surat suara yang sementara berlangsung di gudang KPU Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (19/1/2024).

Dalam peninjauan itu, Lolly yang didampingi Ketua Bawaslu Papua, Hardin Halidin mendengarkan laporan perkembangan tahapan pelipatan surat suara yang sementara berlangsung.

Lolly pun meminta kepada KPU Kabupaten Jayapura untuk mempercepat proses sortir dan lipat surat suara.

“Dari proses yang sudah disampaikan bahwa ada 100 koli surat suara DPR RI yang belum selesai. Jadi kita berikan tantangan harus segera diselesaikan sesuai target tanggal 20 Januari besok,” kata Lolly Suhenty kepada wartawan di Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat sore.

Lolly juga sudah meminta kepada KPU dan Bawaslu untuk menyediakan penerangan, sehingga proses lipat surat suara bisa dilakukan hingga malam hari.

“Ada upaya yang dilakukan oleh KPU untuk mencapai target itu, salah satu solusi yaitu dengan menambah personel untuk sesi kedua di malam hari. Jadi saya pesan ke pengawas pemilu untuk menambah pencahayaan karena yang namanya sortir itu mata harus melek betul, supaya warna yang buram atau tanda yang mempengaruhi itu harus dipastikan betul,” jelasnya.

Selain mempercepat proses sortir dan pelipatan surat suara, Lolly juga meminta KPU untuk segera melaporkan surat suara yang rusak agar bisa diganti.

“Soal surat suara yang rusak itu ada yang terkena tinta di kolom nama, nah ini dalam juknis yang diatur oleh KPU, maka masuk surat suara rusak, kenapa? karena bisa memengaruhi orang. orang bisa menduga sudah ditandai duluan. Jadi kita minta segera menyurat ke KPU Provinsi dan KPU Pusat agar segera diganti,” pintanya.

Sementara itu, Sekretaris KPU Kabupaten Jayapura, John Saman mengatakan pihaknya sudah menambah petugas untuk mempercepat proses sortir dan lipat surat suara.

“Awalnya kita sekitar 200 orang, tapi kita sudah tambah sekitar 100 orang lagi. Kita harap agar tambahan tenaga ini bisa membantu agar selesai tepat waktu, kita target besok selesai,” ungkapnya.

Sementara terkait surat suara rusak, John mengaku sudah menyurat ke KPU Papua untuk ditindaklanjuti.

“Kita sudah laporkan ke KPU Provinsi dan mereka sudah koordinasi dengan KPU RI untuk proses percetakan ulang mengganti surat suara yang rusak,” tutupnya.

Penulis:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version