JAYAPURA | Pengurus Provinsi Cabang Olahraga dan KONI daerah yang masa kekepengurusan berakhir, bahkan yang sudah diperpanjang diminta untuk segera melakukan musyawarah agar ditetapkan pengurus yang baru.
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya, Selasa (22/09) yang menurutnya, hal ini pun sudah dilaporkan kepada bidang organisasi KONI untuk segera mendata cabor-cabor maupun KONI daerah yang sudah habis masa kepengurusan.
Pasalnya, sukses prestasi bukan hanya tentang meraih medali emas sebanyak-banyaknya, melainkan administrasi pengurus harus menjadi bagian penting dalam legal suatu kepengurusan resmi jelang PON XX Papua.
“Cabor yang sudah selesai masa kepengurusan, bahkan yang sudah kita perpanjang sekian kali, sudah tidak diperpanjang, jadi wajib untuk harus laksanakan musyawarah untuk tetapkan pengurus yang baru. Sudah di data semua cabor-cabor yang belum laksanakan musda untuk tunjuk Pengprov yang baru,” katanya.
Selain itu, Kenius mengungkapkan bahwa ada sebagian KONI daerah harus melakukan musda, sebab kepengurusan di daerah dinilai belum menunjukan pekerjaan yang maksimal dalam pembinaan prestasi atlet di tiap daerah.
Terutama daerah-daerah yang ditunjuk sebagai salah satu klaster penyelenggaran PON XX.
“Ada juga memang beberapa kabupaten pengurus KONI tidak aktif sama sekali, seperti mamberamo raya, termasuk Merauke sudah habis jadi harus lakukan musyawarah, apalagi salah satu klaster PON. Jadi saya harapkan selesai pilkada bisa secepatnya musyawarah untuk tetapkan pengurus baru,” tutupnya.
Reporter: Vidi
Editor: Aditra
- Tag :
- Cabor,
- KONI Papua,
- Papua,
- PON XX
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis