PEGUBIN | Yiteron Banal, perlajar berusia 20 tahun yang menjadi korban dalam musibah banjir disertai longsor yang terjadi pada beberapa kelurahan di Distrik Alemsom, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan pada Rabu malam, 14 Juni 2023, hingga kini belum ditemukan.
Korban Yiteron Banal hanyut saat melihat banjir yang terjadi di Kali Unpo, Kampung Bakwalin Yub, Distrik Alemsom sekitar pukul 22.05 WIT.
Hingga Jum’at, 23 Juni 2023, pencarian terhadap korban terus dilakukan pihak keluarga bersama warga setempat dengan menggunakan fasilitas seadanya.
Keluarga korban bernama Gideon Banal menyebutkan bahwa, sebelum kejadian, korban berniat melihat banjir yang terjadi didekat perkampungan warga. Saat itu korban pergi hanya berbekal penerangan senter dari telepon selulernya.
Ketika tiba di lokasi kejadian, korban kemudian memantau kondisi banjir. Tiba- tiba saat itu juga terjadi longsor dari arah belakang tempat korban berdiri. Korban akhirnya terjatuh bersama longsor dan hanyut terbawa banjir.
Menurut Gideon, pencarian terhadap saudaranya Yiteron Banal akan disesuaikan keluarga dengan aturan pemerintah, dalam hal ini Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), yakni 14 hari.
“Apabila tidak ditemukan maka kami keluarga akan doa bersama sekaligus menanam salib dan tabur bunga di tempat kejadian,” kata Gideon Banal.
Hingga memasuki hari ke 9, Jum’at kemarin, warga belum berani keluar rumah beraktivitas, lantaran sejumlah kawasan di wilayah terjadinya musibah banjir longsor mengalami rusak parah. Bahkan menurut warga, masih terjadi longsor-longsor susulan, terutama di Kampung Tapasik, Bakwalin Yub, Eraduman dan Beplande.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras terjadi di Distrik Alemsom menyebabkan banjir disertai longsor pada beberapa kampung di Distrik Alemsom.
Informasi yang diterima seputarpapua.com menyebutkan, hujan deras terjadi pada Rabu malam, 14 Juni 2023 sekitar pukul 23.30 WIT yang menyebabkan banjir disertai longsor pada sejumlah kampung/kelurahan Distrik Alemsom.
Tujuh kelurahan mulai Alemsom, Tapasik, Eraduman, Bakwalin Yub, Payol Masumkon (Masumbayol), Sumtamon, dan Imiryi (Imiriye) mengalami dampak hujan deras menyebabkan banjir disertai longsor.
Dikabarkan, seorang warga hanyut, sedangkan lainnya dalam pencarian, lantaran warga setempat menyatakan hilang.
Pemerintah setempat dilaporkan terus melakukan upaya penanganan korban maupun warga yang terkena musibah.
Akibat banjir dan longsor, jalan dan jembatan utama yang menghubungkan Oksibil-Alemsom mengalami rusak parah, satu-satunya jalur atau akses yang bisa digunakan untuk menjangkau lokasi hanya menggunakan helikopter.
Terkait musibah ini, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo yang dikonfirmasi awak media seputarpapua.com dari Mimika, Papua Tengah, membenarkannya.
“Info dari tokoh pemuda Alemson yang di Oksibil, betul bahwa terjadi banjir dan longsor, masih dikonfirmasi korban karena hanya bisa menggunakan SSB,” kata Benny saat itu.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis