TELUK WONDAMA | Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mengajukan tambahan anggaran Pilkada serentak 2020 sebesar Rp3,1 miliar untuk pengadaan alat pelindung diri (APD).
“APD diperlukan sebagai upaya penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 selama tahapan pilkada berlangsung,” kata Sekretaris KPU Kabupaten Wondama Hendri Purba ketika menyampaikan hasil rapat koordinasi penyesuaian anggaran kelanjutan tahapan Pilkada 2020 di Gedung Sasana Karya, kompleks Kantor Bupati Teluk Wondama di Isei, Selasa (16/6).
Rapat yang dipimpin Sekda Denny Simbar dengan dihadiri Bupati Bernadus Imburi, Ketua DPRD Herman Sawasemariai, Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru, Ketua KPU Kabupaten Monika Elsy Sanoi dan jajaran, Ketua Bawaslu Menahen Sabarofek bersama jajaran serta anggota Banggar DPRD setempat.
Hendri Purba menegaskan bahwa pihaknya siap menerima dalam bentuk barang (APD) kalau memang anggaran tidak bisa terpenuhi.
“Yang kami butuhkan adalah APD karena dalam waktu dekat kami akan melakukan verifikasi faktual (untuk bakal pasangan calon perseorangan), jadi kami butuh APD untuk petugas kami, “ katanya.
Sementara itu, Bawaslu Kabupaten Teluk Wondama tidak mengajukan tambahan anggaran. Namun, pihaknya meminta pemkab melalui Gugus Tugas COVID-19 menyediakan APD untuk keamanan petugas bawaslu selama bertugas.
Demikian pula, dari pihak keamanan, baik polres maupun kodim, belum mengajukan tambahan anggaran.
Sekda Denny Simbar menyatakan bahwa beban APBD sudah cukup berat menyusul adanya realokasi dan refocusing anggaran untuk pencegahan dan penanganan COVID-19.
- Tag :
- Papua,
- Pilkada Papua,
- Pilkada Serentak 2020
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis