TIMIKA, Seputarpapua.com | Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Mimika mengirimkan lima pelatih mengikuti kursus kepelatihan sepakbola lisensi C diploma di Kota Jayapura, Papua yang berlangsung dari tanggal 14 sampai 25 Agustus 2024.
Lima pelatih yang kirim oleh Askab PSSI Mimika diantaranya Jamon Tsugumol, Yafet Wayewiuta, Swingly Puraro, Andreas Piter N. Osok dan Joy Akila Yandeday.
Wakil Ketua Askab PSSI Mimika, Raimondus A. Kelanangame mengatakan, peserta pelatihan pelatih sepakbola lisensi C diploma yang dikirim Askab Mimika, seluruhnya diambil dari klub-klub lokal yang ada dan selama ini dilihat aktif melatih anak-anak didik sepakbola usia muda dan usia dini di Kabupaten Mimika.
Sehingga, kata pria yang akrab disapa Raimond itu, kelima pelatih ini bisa mendapatkan update pengetahuan tentang pengembangan sepakbola usia dini, khususnya untuk pelatihan dengan materi-materi yang sudah di tetapkan oleh PSSI, serta mendapatkan satu keyakinan untuk melatih anak-anak didiknya.
“Tahun ini kita kirim dulu lima peserta, kedepan kita harapkan bisa kirim lebih banyak lagi, itu untuk pelatih-pelatih yang memang kita monitoring aktif melatih anak-anak didik, khususnya di Kabupaten Mimika dalam olahraga sepakbola usia dini dan ini sesuai arahan Ketua Askab Nalio Jangkup,” kata Raimondus kepada Seputarpapua.com, Kamis (15/8/2024).
Tahun ini, kata Raimond, Askab lebih fokus untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). Di bulan Agustus ini juga rencananya akan ada pengiriman wasit-wasit lainnya untuk pelatihan di Kota Jayapura.
“Cuma ada kendala teknis dari penyelenggara, sehingga kami masih menunggu kepastian untuk bisa mengirimkan wasit-wasit dari Mimika untuk bisa mengambil lisensi diatasnya. Kemarin wasit levelnya untuk C-2, itu juga kita kirim lima orang,” ungkapnya.
Raimond menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika yang telah memberikan dukungan dana kepada Askab Mimika sehingga program-program pengembangan sepakbola dapat dipersiapkan dengan baik dari sisi perangkat pertandingan, kepelatihan dan juga fasilitas-fasilitas yang dalam hal ini dinilai masih minim untuk lapangan sepakbola.
“Kita harapkan tiga lapangan sepakbola yang kita usulkan dapat terealisasi di tahun ini dan ready sampai bisa gunakan untuk bermain pertandingan sepakbola, dari klub-klub juga bisa berlatih. Sehingga kita tidak kekurangan fasilitas untuk berlatih ataupun bertanding,” harapnya.
Menurut Raimond, dari sisi SDM, banyak peminat olahraga sepakbola di Mimika. Namun satu hal yang paling kurang adalah lapangan sepakbola. Sehingga apa yang sudah diusulkan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Mimika, lapangan yang terletak di Kwamki Narama, SP 3 dan SP 4 dapat terealisasi tahun ini.
“Sehingga tahun kedepan kita bisa usulkan untuk pemerataan beberapa lokasi di Kabupaten Mimika. Kita sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak setempat dalam hal ini pemerintah distrik, pemerintah kampung dan disambut positif. Untuk di area SP 5, Distrik Iwaka dan Distrik Mimika Timur, kita coba komunikasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa lahan tidak bermasalah, agar kedepan pemda tidak ragu-ragu membangun lapangan sepakbola di sana,” terangnya.
Ia pun berharap pihak perusahan swasta dapat berpartisipasi dalam pengembangan sepakbola di Kabupaten Mimika, khususnya untuk usia dini.
“Banyak sekali perusahan swasta di sini, kita harapkan kedepan bisa ada support klub-klub yang ada di Kabupaten Mimika, sehingga kita dapat mampu untuk menyerap lebih banyak lagi anak didik, anak muda usia sekolah yang produktif, bisa berprestasi untuk mengindari menjadi anak jalanan dan dapat tumbuh kembang sebagai generasi muda di Kabupaten Mimika,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis