OPM Disebut Tewaskan Seorang Penebang Pohon di Intan Jaya

waktu baca 2 menit
Tampak jenazah SW (48) saat ditangani oleh pihak medis di Puskesmas Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. (Foto: Ist)

MIMIKA, Seputarpapua.com | Organisasi Papua Merdeka (OPM) disebut telah menyerang dan menembak seorang warga sipil berinisial SW (48) di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah pada Sabtu, 2 November 2024.

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan kepada Seputarpapua.com, Senin (4/11/2024).

Kolonel Candra Kurniawan mengatakan, akibat serangan itu korban SW yang bekerja sebagai operator penebang pohon atau penyensor kayu mengalami luka tembak di bagian kepala maupun dada, dan juga mengalami sabetan benda tajam.

“Gerombolan penjahat kemanusiaan atau OPM sebagai pelaku penembakan saat ini dalam pengejaran aparat keamanan, sedangkan korban sudah berada di Puskesmas Sugapa,” ungkap Kapendam.

Sementara melalui juru bicaranya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) – Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengakui melakukan tindakan tersebut.

“Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Pimpinan TPNPB Kelompok Angin Bula Intan Jaya, Enos Tipagau dan seluruh komandan batalyon bahwa mereka bertanggungjawab atas penembakan dan pembunuhan,” kata Sebby Sambom dalam keterangannya.

Mereka bahkan menuding bahwa korban SW merupakan seorang agen atau mata-mata Indonesia yang bertugas sebagai tukang sensor atau penebang pohon di Intan Jaya.

Dalam laporannya kepada Sebby, Enos Tipagau selaku Komandan TPNPB Batalyon Angin Bula menyatakan, penembakan terhadap korban tersebut sebagai bentuk penolakan rencana transmigrasi ke Papua yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kami siap tembak semua warga transmigrasi, sebab di mata TPNPB itu sebagai agen intelijen,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version