“Gambar yang ada tenaga kerja di Surabaya setelah divaksin langsung lumpuh, ternyata itu bohong, itu dilakukan waktu jauh sebelum vaksin ada, itu mal praktek,” tambahnya.
John juga mengatakan bahwa pejabat maupun pelayan publik dan tenaga kesehatan harus menjadi pionir untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat tentang pemberian vaksin.
Ia mengakui bahwa dirinya memiliki riwayat darah tinggi atau hipertensi, dimana pemberian vaksin untuk penderita hipertensi masih dilakukan pemeriksaan apakah boleh atau tidak.
“Kalau saya tidak punya penyakit apa-apa dan disuruh terima vaksin pertama ya saya bersedia dong, kita sebagai pejabat publik harus berani menjadi model (penerima vaksin). Kalau saya tidak punya apa-apa saya pertama nanti saya tawarkan diri,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis