TIMIKA | Jajaran Polres Puncak Jaya, Papua Tengah, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penyerangan bersenjata oleh orang tak dikenal (OTK) yang menewaskan satu personel TNI dan Polri.
Olah TKP yang dilakukan jajaran Polres Puncak Jaya dan berlangsung sore hari, dengan bantuan pengawalan dari personel TNI setempat.
Olah TKP dilakukan di lokasi kejadian mulai di sekitaran Masjid Al-Amaliah hingga di salah satu kios yang berdekatan dengan masjid, yangmana di lokasi depan kios tersebut diketahui merupakan arah dari para pelaku melepas tembakan secara membabi-buta ke arah aparat TNI-Polri yang sedang mengamankan jalannya pelaksanaan salat tarawih.
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, proses olah TKP saat ini hanya dilakukan oleh personel Polres Puncak Jaya.
“Kita hanya melakukan penebalan, dan nanti kalau memang masih perlu, kita akan lakukan olah TKP ulang. Tapi yang jelas saat ini sudah dilakukan oleh Polres Puncak Jaya,” kata Kombes Faizal di Timika, Senin (27/3/2023).
Disinggung mengenai siapa sebenarnya pelaku yang melakukan aksi penyerangan bersenjata tersebut, Kaops mengatakan pihaknya hingga kini masih melakukan pendalaman.
“Yang jelas kita belum tahu dari kelompok mana,” ujarnya.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri sebelumnya mengatakan satu prajurit Polri dan TNI gugur dalam penyerangan bersenjata oleh OTK saat melakukan pengamanan salat tarawih di Masjid Al Amaliyah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Sabtu malam, 25 Maret 2023.
Akibat penyerangan itu, terjadi kontak tembak antara OTK dengan aparat gabungan TNI-Polri yang berlangsung sekitar pukul 19.30 sampai 21.00 WIT.
Akibatnya, tiga personel gabungan TNI-Polri tertembak, dua diantaranya meninggal dunia, yakni Bripda Meizyard Elisa Indey personel Polsek Ilu, terkena terkena tembak pada bagian perut. Kemudian Serda Riswar Ramli personel Koramil 1714-02/Ilu, terkena tembak pada tulang belakang dan bagian leher.
Sedangkan seorang personel Polri bernama Brigpol M. Arif Hidayat dalam penanganan medis akibat terkena tembak pada kaki bagian paha.
“Kontak tembak berlangsung dari orang tak dikenal kepada anggota TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan ibadah tarawih dari arah belakang masjid,” demikian keterangan tertulis Kapolda saat itu.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis