Ratusan Anak dan Perempuan Papua Jalan Kaki Tolak Perang Suku dan Miras
TIMIKA | Ratusan anak usia 8 tahun hingga remaja dan mama-mama Papua lakukan aksi jalan kaki untuk menolak perang suku, minuman keras, narkoba dan pergaulan bebas di Timika, Papua.
Giat ini dalam rangka memperingati Hari Anak Kingmi Papua yang jatuh hari ini, Selasa (19/10/2021).
Sambil bernyanyi “Ada kuasa dalam darah Yesus” massa aksi yang dipimpin Pendeta Deserius Adii juga berteriak menolak perang suku, miras dan narkoba.
Anak-anak dan perempuan Papua lakukan long march dari Gereja Bahtera ke Gereja Perousia Timika, Papua, berkampanye menolak perang suku dan miras, Selasa (19/10/2021). (Foto: Yonri/Seputar Papua)
“Narkoba? Stop! Miras? Stop! Rasisme? Stop! Diskriminasi? Stop!” Teriak massa yang didominasi anak-anak kecil.
Aksi jalan kaki dimulai dari Gereja Kingmi Bahtera Jalan C. Heatubun pukul 9.30 WIT dan berakhir di Gereja Kingmi Perousia Jalan Belibis.
Ketua Persatuan Anak Kingmi Puncak Selatan, Marike Pigai mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda Papua yang mulai tercemar dengan hal-hal negatif masa kini.
“Akan ada rekomendasi yang kita serahkan ke Pemerintah untuk melihat hal-hal ini,” ujar Ike di hadapan ratusan anak-anak.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis