TIMIKA | Sebanyak 657 petani di Kota Timika, Papua didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika, Papua.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Alice Wanma menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kerjasama sejak dua tahun terakhir.
Ia menyebutkan, ada 900 petani yang dimasukkan datanya untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS.
“Terrealisasi 657 petani, ini luar biasa. Dan ini sudah dibayar dari bulan Mei sampai Agustus 2022 oleh donatur,” katanya, Selasa (31/5/2022).
Donatur dimaksud ialah perusahaan yang beroperasi di Kota Timika yang menyisihkan dana CSRnya untuk membiayai BPJS Ketemagakerjaan bagi para petani.
“Luar biasa untuk donatur yang perhatian kepada petani kami. Ada petani kami yang sakit, operasi bahkan sapai meninggal pun dibantu,” katanya.
Adapun perusahaan yang membuayai iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 657 petani ini diantaranya PT Jasti Pravita, PT Bogofatri Group dan PT Bringin Karya Sejahtera.
Perwakilan PT Jasti Pravita mewakili ketiga perusahaan mengatakan, sebagai perusahaan lokal pihaknya mencoba hadir untuk lebih bermanfaat untuk warga Mimika melalui BPJS Ketengakerjaan.
“Kami akan terus bekerjasama dan berharap dukungan dari semua pihak. Semoga pandemi ini cepat usai biar kami bisa terus bertahan dan maju kembali,” katanya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Mimika, Very Boekan juga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang menyisihkan separuh keuntungannya untuk CSR di Mimika.
Ia berharap, kerjasama ini bisa terus berjalan dan kedepannya perusahaan-perusahaan bisa lebih banyak menyalurkan dana CSR untuk iuran pekerja informal di Mimika khususnya orang asli Papua.
Selain penyerahan kartu peserta kepada petani, juga diadakan penyerahan secara simbolis santunan kematian kepada anggota kelompok tani yaitu Kismiyati dan Aminah masing-masing sebesar Rp42 juta.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis