TIMIKA | Kepala Kantor Perwakilan Perbendaharaan Negara (KPPN) Timika, Iwan Megawan mengatakan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik di Kabupaten Mimika dan Puncak sampai kini masih 0 persen dari target Rp391,1 miliar.
“Untuk dua kabupaten Mimika dan Puncak sama-sama masih 0 persen,” kata Iwan dalam pres rilis di Kantor KPPN Timika, Jumat (17/6/2022).
Dijelaskan, realisasi 0 persen ini karena OPD di dua kabupaten masih dalam proses konsiliasi dan penginputan.
“Ketika diinput oleh dinas kemudian disetujui oleh BPKAD lalu di ajukan KPPN,” katanya.
Selain itu, Iwan menyebut keterlambatan ini juga karena adanya roling pejabat khususnya di lingkup Pemkab Mimika.
“Ini juga menjadi pengaruh karena adanya penyesuaian pejabat, jadi mungkin masih melakukan koordinasi dulu,” tuturnya.
Meskipun masih 0 persen di bulan keenam ini, namun Ia meyakini hingga akhir tahun nanti bisa mencapai target.
Sedangkan untuk DAK non fisik dari Pagu Rp81,2 miliar realisasinya sudah 39,92 miliar, atau 49,2 persen.
Sedangkan Dana Desa dari Pagu Rp312,2 miliar, sudah terrealisasi Rp62,3 miliar atau 19,9 persen.
Realisasi DAK fisik masih 0 persen ini menyebabkan rendahnya realisasi transfer ke daerah dan Dana Desa.
Lebih lanjut dijelaskan, realisasi belanja Negara yang dikelola KPPN Timika baru mencapai 22 persen ata Rp359,17 miliar dari Pagu Rp1,6 triliun.
Realisasi terbesar dari belanja ini yakni dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp256,94 miliar atau 31 persen dari Pagu Rp841,59 miliar.
Sementara untuk transfer ke daerah dan Dana Desa baru terealisasi Rp102,23 juta atau 13 persen dari Pagu Rp784,42 miliar.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis