Ribka Haluk Minta Hipeta Jadi Pemasok Beras Papua Tengah

Ribka Haluk Minta Hipeta Jadi Pemasok Beras Papua Tengah
Wamendagri RI Jhon Wempi Wetipo menghadiri panen raya padi di SP 1 Distrik Nabire, Papua Tengah (Foto: Christian Degei/seputarpapua)

NABIRE | Penjabat (PJ) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk meminta Himpunan Petani Tangguh (Hipeta) bisa menjadi pemasok beras bagi seluruh kabupaten yang ada di rovinsi tersebut.

Menurut dia, jumlah lahan dan produksi padi yang dikelola Hipeta mampu mengikis ketergantungan Papua Tengah terhadap pasokan beras dari luar.

“Kita harus menggali potensi yang ada disini. Apalagi, kita lihat beras yang ada di sini dari pulau-pulau yang lain,” ujar Ribka saat menghadiri panen raya padi di SP 1, Distrik Nabire, Nabire, Papua Tengah, Rabu (8/11/2023).

“Kemudian ada juga ekspor dari luar negeri, tetapi kita disini mampu menjadi lumbung ketahanan pangan, sama seperti Merauke, saya pikir kenapa tidak bisa Pemerintah melakukan itu. Kita harus menjadi suplier untuk delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah,” sambung Ribka.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo tersebut, ia menyatakan bahwa pemerintah siap membantu Hipeta untuk bisa meningkatkan produktivitasnya.

“Selain dari bantuan bibit, apa? Bantuan modal pun petani harus bisa dapat. Kalau memang dibantu permodalan, silahkan lapor kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah, kita siap bantu,” kata Ribka.

Sementara Wamendagri John Wempi Wetipo mengusulkan kepada Pemprov Papua Tengah untuk bisa menampung hasil panen Hipeta agar para petani bisa segera merasakan manfaat ekonomi dari usaha mereka.

Menurut dia, hal itu akan memiliki dampak lebih baik dibandingkan bila Pemprov Papua Tengah memberi bantuan modal.

“Masyarakat petani ini sudah diberikan bantuan modal atau tidak, saya tidak tahu, Jadi ibu Pj Gubernur Papua Tengah saya berpesan, dari pada ibu kasih modal kepada mereka, saya berpesan ibu beli hasil produk mereka 120 ton beras,” kata Wetipo.

Advertisements

Sebagai informasi, ada 60 hektare lahan yang ditanami Hipeta dari total luas lahan 600 hektare.

Untuk tiap hektare lahan yang dipanen menghasilkan gabah sebanyak 3 ton dan digiring hasilnya menjadi 2 ton. Sehingga total produksi beras menjadi 120 ton.

penulis : Christian Degei
editor : Wan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan