TIMIKA | Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG dari Yonif 126/Kala Cakti Kolakopsrem 172/PWY menemukan ladang ganja seluas kurang lebih 400 meter persegi di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, pada Rabu, 18 Mei 2022.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo menyebut, ladang ganja seluas 400 meter persegi itu berada di lahan sekitar Jalan Lintas Jayapura-Wamena, KM 139, Distrik Waris.
Ia juga menjelaskan, temuan ladang ganja tersebut merupakan hasil pengembangan dari kegiatan sweeping kendaraan yang dilakukan Satgas Pamtas di Pos Kalimao beberapa waktu lalu.
Yangmana pada saat sweeping, anggota mengamankan seorang warga pengendara sepeda motor yang kedapatan membawa narkotika jenis ganja yang siap pakai sebanyak 5 bungkus.
Selanjutnya, Satgas Pamtas melakukan upaya menemukan sumber dari barang terlarang tersebut di wilayah Kabupaten Keerom.
“Dengan pelaksanaan Binter (pembinaan teritorial) dan Komsos (komunikasi sosial) secara terus menerus, akhirnya pada Selasa, 17 Mei 2022 seorang warga melaporkan adanya ladang ganja di sekitar jalan lintas Jayapura-Wamena KM 139,” jelas Letkol Inf Dwi Widodo dalam keterangan pers yang dikeluarkan Penrem 172/PWY, Kamis (19/5/2022).
Sebanyak 17 personel Satgas Pamtas dari Pos Kotis ketika tiba di lokasi ladang ganja, Rabu kemarin, menemukan 21 batang tanaman ganja ukuran 3-5 meter siap panen. Selanjutnya barang bukti di serahkan ke Polres Keerom untuk dimusnahkan.
Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan selaku Dankolakops, menyampaikan apresiasinya kepada Satgas Pamtas yang terus berupaya memerangi peredaran narkotika di Tanah Papua.
“Penemuan ladang ganja ini sebagai bukti bahwa Binter dan Komsos yang selama ini dilaksanakan oleh TNI khususnya Satgas Yonif 126/Kala Cakti di wilayah perbatasan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dengan begitu, kata dia, masyarakat daerah perbatasan tentunya senang dan percaya atas keberadaan TNI, yangmana bisa dilihat dengan sendirinya masyarakat datang melaporkan hal-hal yang menurut mereka dapat mengganggu keamanan di daerahnya.
Tidak hanya itu, Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba di wilayah perbatasan, dalam rangka menciptakan situasi wilayah perbatasan yang aman dan damai sehingga Tanah Papua dapat terbebas dari peredaran narkoba.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis