TIMIKA | Legislator Mimika, Papua dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya, Den B. Hagabal, meminta kepolisian serius menertibkan pengguna sepeda motor (SPM) yang menggunakan knalpot bersuara nyaring atau yang kerap disebut dengan knalpot racing.
Menurut dia, hal ini juga menjadi keluhahan di masyarakat karena sudah sangat mengganggu pendengaran yang menimbulkan polusi suara atau pencemaran suara. Bahkan gangguan di lingkungan masyarakat akibat kebisingan suara knalpot sudah sangat meresahkan, dan dapat menimbulkan suatu masalah.
“Kalau bisa Kapolres langsung perintahkan anak buahnya untuk tertibkan knalpot-knalpot racing itu sebelum timbul masalah,” kata Den B. Hagabal di Gedung DPRD Mimika, Selasa (28/7).
Sebelumnya, Polres Mimika melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) sudah pernah menyampaikan akan menertibkan knalpot racing khususnya pengguna sepeda motor. Bahkan juga mengimbau ke toko-toko maupun bengkel yang menjual knalpot racing tidak lagi menjual.
Namun, hingga saat ini justru banyak pengguna sepeda motor yang berkeliaran di jalan raya dan lorong-lorong yang masih menggunakan kanlpot racing.
“Itukan sudah pernah saya dengar, katanya mau ditertibkan, tapi sampai sekarang masih banyak. Ini kalau orang emosi terus lempar pakai batu, itukan bisa jadi masalah lagi. Atau masyarakat datang ke tempat kumpul mereka lalu main pukul karena sudah emosi,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta agar Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata bisa sesegera memerintahkan jajarannya dalam hal ini Satlantas Polres Mimika untuk melakukan penertiban knalpot racing, agar masyarakat tidak lagi terganggu sehingga tidak menimbulkan masalah baru yang justru akan menambah pekerjaan baru bagi kepolisian.
“Bukan cuma di lorong-lorong, mereka kalau sudah balap-balap di jalan umum itukan suara besar, itu yang menganggu masyarakat,” pungkasnya.
Reporter: Saldi
Editor: Misba Latuapo
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis