TIMIKA | Tiga distrik di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah dilanda bencana kekeringan. Sebelumnya, hanya dua distrik yang dilaporkan mengalami bencana.
Tiga distrik yang dilanda bencana kekeringan yaitu di Distrik Agandugume, Distrik Lambewi dan Distrik Oneri.
Bencana kekeringan ini di informasikan oleh masyarakat bahwa menyebabkan lima orang dari distrik Agandugume dan Lambewi meninggal dunia.
“Dari hasil perjalanan kami ke Distrik Sinak, bencana ini telah menimbulkan lima korban jiwa, yaitu dua di Agandugume, satu orang dewasa dan satu anak, dan tiga di Lambewi, itu satu anak dua bayi,” ungkap Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Adrianus Alla, kepada wartawan di Kabupaten Mimika, Rabu (26/7/2023).
Menurutnya, laporan ini juga belum bisa langsung dipastikan bahwa warga meninggal di daerah mereka akibat bencana kekeringan. Mungkin saja, kata Adrianus, dalam perjalanan menuju Sinak, lantaran tidak makan dan kelaparan, sehingga warga gampang terkena penyakit hingga akhirnya meninggal dunia.
“Kita tidak lihat langsung, itu informasi dari masyarakat. Ini suatu proses mungkin dalam perjalanan (ke Sinak), karena kurang gizi mereka sakit, akhirnya meninggal. Tapi kami harus respon cepat jangan sampai karena bencana ini,” terangnya.
Adrianus juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, organisasi, dan perusahaan yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Puncak.
“Kita berharap dukungan dari berbagai pihak akan mengurangi dampak dari bencana yang dialami warga tiga distrik di kabupaten Puncak,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis