TIMIKA | Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin rencananya akan berkantor di Papua untuk memantau pembangunan runway (lintasan lapangan terbang) dan lumbung pangan di distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Menurut Plt Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Dr. Sorni Paskah Daeli, peletakan batu pertama pembangunan lumbung pangan di Agandugume telah dilakukan.
“Kemarin telah dilakukan peletakan batu pertama sekalian runway akan diperpanjang, jadi dua ini yang paling penting untuk dibangun pada tahap pertama,” kata Sorni saat ditemui mengunjungi Kampung Damai, Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jum’at (1/9/2023).
Setelah dua pembangunan tersebut selesai, Sorni mengatakan Pemerintah Pusat akan membangun jalan yang menghubungkan distrik Sinak ke Agandugume.
“Yang untuk (memantau) percepatan ini, maka tanggal 5 dan 7 (September) pak Wakil Presiden akan berkantor di Papua, untuk memastikan semua program berlangsung,” paparnya.
Kedua fasilitas yang dimaksud, menurut Sorni, dibangun oleh Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Kabupaten setempat.
“Karena bagaimanapun itu kan wilayah pemerintah daerah, tanpa keikutsertaan pemda, pemerintah pusat tidak optimal untuk membangun itu,” tuturnya.
Ditanya soal kondisi terkini penanganan bencana cuaca ekstrem yang menyebabkan kekeringan di Kabupaten Puncak, Sorni menyebut pihaknya sudah semaksimal mungkin menyalurkan bantuan.
“Masalahnya kan yang ada di Agandugume banyaknya, sekarang bantuan masih banyak di Sinak, oleh sebab itu butuh percepatan dari pemda untuk pengalihan dari Sinak ke Agandugume,” ungkapnya.
Pun begitu, secara umum masalah kekurangan pangan yang sempat terjadi sudah bisa teratasi.
Sorni juga menyebutkan untuk pengamanan di Sinak, sudah ada aparat TNI-Polri, dan penjagaan juga akan dilakukan di Agandugume.
“Panglima sudah memerintahkahkan Pangdam untuk menggerakkan kurang lebih 100 personel untuk melakukan pengamanan gudang logistik di Agandugume,” katanya.
Deputi lainnya Nunung Nuryartono menambahkan, stok bantuan yang telah berada di lokasi bencana cukup untuk beberapa bulan kedepan.
“Karena bapak Presiden memastikan kejadian-kejadian akibat kekeringan dan kelaparan dan meninggal itu tidak terjadi, kan inikan (bencana) berulang setiap tahun, karenanya peletakan batu pertama pembangunan gudang logistik di daerah tadi berjalan, nanti ada gudang logistik disana,” jelasnya.
Dengan adanya pembangunan gudang logistik, diharapkan kekeringan yang setiap tahun terjadi tidak berdampak terhadap ketahanan masyarakat.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis