MANOKWARI | Unit Buru Sergap Kepolisian Resor Manokwari, Papua Barat akhirnya membekuk pelaku penembakan yang sudah hampir 4 tahun menjadi buronan.
Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi, di Manokwari, Jumat (12/1) mengatakan pria berinisial ON itu tertangkap di Kampung Warnieti, Distrik Tanah Rubuh, Manokwari.
Selain menangkap pelaku, Unit Buru Sergap dibantu Polsek Kota Manokwari ini mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya senjata api peninggalan tentara Nipon Jepang. Polisi juga menyita sejumlah busur dan anak panah serta sejumlah parang di rumah pelaku.
Erwindi menjelaskan, ON merupakan pelaku penembakan terhadap Muslimin Adrian pada tahun 2014 silam di Kampung Warnieti. Penembakan tersebut dipicu oleh kasus kecelakaan lalu lintas.
“Kala itu terjadi kecelakaan dengan anak ON menjadi korban kecelakaan tersebut. Karena emosi tersangka melakukan penembakan, namun yang ditembak adalah mobil lain yakni mobil Toyota Avanza yang berada di belakang pelaku penabrakan. Almarhum Muslimin Adrian berada di dalam mobil tersebut,” kata Kapolres.
Korban tertembak dari sisi kanan, peluru dari senjata rakitan itu masuk dari lengan kanan lalu tembus dan bersarang di paru-paru almarhum Muslimin.
Dia menjelaskan, setelah kejadian itu, ON bersembunyi di hutan alang-alang wilayah Tanah Rubuh. Ia tertangkap Jumat pagi saat ini pulang di rumahnya di Kampung Warnieti.
“Selama empat tahun kami memburu pelaku ini. Usai kejadian itu pelaku bersembunyi dan hidup di hutan, ia makan buah-buahan dan berburu rusa,” ujarnya lagi.
Kejadian yang menimpa alm Muslimin menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Terlebih, kala itu sedang bersiap-siap untuk menjalani proses pernikahan.
Penembakan kala itu pun menyulut amarah dari warga Oransbari, Manokwari Selatan. Massa meluapkan emosinya dengan menggeruduk Kampung Warnieti dan membakar sejumlah rumah warga di kampung tersebut. (Ant/SP)
Tinggalkan Balasan