TIMIKA | Ratusan personel gabungan disiagakan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dan arus mudik.
Hal ini tandai dengan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024, di halaman Mapolres Mimika, Rabu (3/4/2024), yang dipipim Kapolres AKBP I Gede Putra.
Selain TNI-Polri, Operasi Ketupat juga melibatkan unsur Dinas Perhubungan, SAR, Satpol PP, PHBI, Senkom, Pramuka dan PMI.
Operasi Ketupat mulai digelar dari tanggal 4 hingga 16 April. Selain itu, ada 7 titik pos pengamanan yang disiapkan seperti di bandara, pelabuhan, maupun pusat-pusat keramaian.
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat tidak hanya dilakukan Polres Mimika, tetapai seluruh jajaran Kepolisian se-Indonesia.
Dalam sambutan Kapolri yang dibacakan Kapolres AKBP I Gede Putra menyebutkan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.
“Sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah,” kata Kapolres.
Pada pelaksanaan Salat Id, dikatakan juga harus melibatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan, sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia.
Momentum Hari Raya Idul Fitri diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.
Mengakhiri sambutan Kapolri, Kapolres menyampaikan sinergisitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis