TIMIKA I Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang mencanangkan penggunaan Kelambu Malaria dan Bulan Vitamin A di Kabupaten Mimika, Papua. Kegiatan ini dipusatkan di Balai Kampung Gimbi, Distrik Kuala Kencana, Jumat (2/2).
Dalam sambutannya, Bassang mengatakan, program Kelambu Malaria dan Bulan Vitamin A sangatlah baik, namun harus juga disesuai dengan kondisi daerah. Karena pada beberapa kasus kelambu yang dibagikan kepada masyarakat justru kecil dan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Kepala Dinas Kesehatan harus berani memberikan telaah kepada Kementerian Kesehatan terkait dengan hal ini. Mereka (Kemenkes) hanya membagi tapi yang menggunakan masyarakat kita sehingga harus disesuaikan,” jelasnya.
Ia menambahkan, Kelambu Malaria merupakan program yang sangat baik guna mendukung program Pemerintah Daerah Mimika Babas Malaria 2026. Hal ini tidak mungkin tercapai apabila tidak mendapat dukungan dari semua pihak.
“Saya pikir PT Freeport juga bisa membantu agar program ini dapat tercapai. Sangat lucu apabila ada perusahaan raksasa disini tapi masyarakatnya masih-masih sakit-sakit. Kalau memang tidak percaya dengan pemerintah, silahkan bagikan sendiri nanti kita tinggal menerima laporan,” ungkap Bassang.
Ia berharap, apa yang telah diberikan oleh pemerintah ini dapat digunakan oleh masyarakat penerima guna menekan angka penyakit malaria yang masih cukup tinggi di Mimika secara khusus maupun Papua secara umum.
Pada kesempatan tersebut, Yohanis Bassang juga menyempatkan diri memasang kelambu malaria disalah satu rumah warga yang terdapat di sekitar Balai Kampung Gimbi. Ia juga memberikan Vitamin A kepada dua orang anak balita di kampong tersebut.
Kelambu Malaria merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kuota yang diberikan untuk Kabupaten Mimika sebanyak 112.400 kelambu. Nantinya kelambu ini akan dibagikan kepada seluruh masyarakat. (Batt/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis